Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengapa Prabowo Marah Ketika Penonton Debat Tertawa?

31 Maret 2019   00:16 Diperbarui: 31 Maret 2019   01:28 4133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebagai warga negara Indonesia sekalipun saya rakyat biasa yang tidak mengetahui seluk beluk pertahanan keamanan tetapi saya terlalu yakin pertahanan keamanan kita tidak seperti yang dimaksudkan Prabowo.

Prabowo sedang membangun narasi "pesimisme dan melowisme" yang seakan-akan pertahanan keamanan kita sedang berada pada titik kritis yang sangat mengkuatirkan. Jelas itu salah dan terlalu berlebihan.

Kedua, secara tidak langsung Prabowo ingin mengatakan bahwa Panglima ABRI/TNI sebelumnya dan yang sekarang "tidak becus" mengurusi pertahanan dengan memberikan "laporan palsu" atau laporan ABS kepada presiden sebelum-sebelumnya dan sekarang kepada Jokowi.

Sebagai seorang militer yang kemudian karirnya kandas di tengah jalan dengan pangkat letnan jendral, Prabowo sangat tidak etis memberikan penilaian seperti itu. Pernyataan tersebut akan dinilai penonton sebagai bagian dari sakit hati karena dia "dipaksa" harus berhenti pada puncak karirnya karena dianggap tidak patuh.

Ketiga, karena Prabowo berlatar belakang militer sedangkan Jokowi tidak, Prabowo ingin mengatakan kepada Jokowi dan penonton di seluruh Indonesia bahwa dialah yang paling tahu semuanya mengenai pertahanan keamanan sedangkan Jokowi tidak.

Merasa di atas angin, Prabowo ingin menggurui Jokowi dan meyakinkan penonton di seluruh Indonesia bahwa Jokowi seakan-akan tidak tahu-menahu mengenai betapa lemahnya dan rapuhnya pertahanan keamanan negara kita.

Bukankah semuanya itu lucu?

Hahahaha... Bagi saya dan beberapa penonton di studio tentu saja itu lucu. Karena Prabowo mencoba menggurui Jokowi dengan emosional. Karena Prabowo meremehkan kemampuan pertahanan keamanan negara kita. Karena Prabowo meremehkan Panglima ABRI/TNI kita dulu dan sekarang. Karena Prabowo tidak percaya dengan kekuatan TNI kita.

Mengapa mantan Danjen itu sangat pesimis dengan kemampuan TNI kita? Apakah dia sakit hati karena diberhentikan dipuncak karirnya? Hahahaha... Itu tidak etis dan itu lucu...

(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun