Apa yang sudah saya dapatkan dan apa yang sudah saya berikan?
Hari ini satu tahun yang lalu tepatnya 6 Desember 2017, secara resmi saya mulai menulis di Kompasiana. Adapun judul tulisan pertama saya adalah: "Falsafah Yahudi dan Falsafah Batak dalam Hal Berbicara", dengan quote: "Orang bodoh mengatakan apa yang diketahuinya sedangkan orang bijak mengetahui apa yang dikatakannya".
Artikel pertama ini saya maksudkan untuk memberikan nasihat dan peringatan kepada diri saya dan pembaca agar selalu berhati-hati dalam berbicara, baik secara lisan maupun tulisan. Terutama ketika menulis di Kompasiana, agar tidak membuat konten hoaks, ujaran kebencian yang memprovokasi dan juga mengkampanyekan anti terhadap plagiarisme.
Hingga saat ini artikel tersebut telah dibaca sebanyak 1.573 kali dan walaupun tidak mendapatkan rating dan komentar dari pembaca tetapi menurut saya jumlah viewer sebanyak itu adalah suatu pencapaian yang cukup bagus untuk sebuah tulisan pembuka dari seorang pendatang baru.
Dan jika Anda bertanya apa yang sudah saya dapatkan selama satu tahun bergabung dengan Kompasiana? Saya katakan, banyak hal yang telah saya dapatkan, beberapa diantaranya adalah:
Pertama, saya telah mendapatkan sebuah wadah yang tepat untuk mengekspresikan ide-ide dalam pikiran saya menjadi bentuk tulisan. Kompasianalah tempatnya, sebuah blog keroyokan yang kredibel dan sudah memiliki brand tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia.
Kedua, secara sah saya telah tergabung dengan komunitas Kompasianer yang berasal dari berbagai latar belakang: usia, pendidikan, pekerjaan, suku, budaya, agama dan sudut pandang yang berbeda. Dan dari mereka semua, saya belajar banyak hal, mengenai cara-cara menulis yang baik, memberi komentar yang baik, menjaga mood agar tetap semangat menulis, dan sebagainya.
Ketiga, hampir setiap bulan sejak bulan Juni 2018 saya selalu mendapatkan K-reward dari Kompasiana. Walaupun mungkin bagi orang lain jumlahnya tak seberapa, tetapi bagi saya uang sebanyak itu bahkan masih bersisa setelah saya gunakan untuk membeli kuota internet dan pulsa listrik untuk keperluan rumah.Â
Dan jika Anda kembali bertanya, kira-kira apa yang sudah saya berikan kepada pembaca Kompasiana? Saya katakan belum seberapa tetapi saya terus belajar dan berusaha untuk memberikan yang terbaik. Pencapaian saya dapat dari data statistik yang tertera di akun saya.
Arti data statistik Kompasiana bagi saya
Data statistik yang tertera di akun Kompasiana saya memiliki arti yang sangat besar bagi saya. Data statistik itu menurut saya adalah sebuah "rapor", berisi angka-angka dan predikat yang memberi gambaran pencapaian sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi saya.