Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

[Renungan Malam] Pertolonganku Ialah dari Tuhan

2 November 2018   22:35 Diperbarui: 3 November 2018   00:44 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto : Pinterest.com)

Daud adalah raja kedua yang memerintah di Israel menggantikan Raja Saul yang tewas bersama anaknya Yonathan ketika menghadapi tentara Filistin. 

Daud merupakan menantu Raja Saul karena Raja Saul memberikan anak perempuannya Mikhal kepada Daud sebagai istrinya dengan maksud untuk menjerat Daud dengan meminta mas kawin 100 kulit khatan orang Filistin.

Daud terkenal sebagai pahlawan gagah perkasa yang diurapi TUHAN dan Alkitab mencatat bahwa Daud sangat-sangat mencintai TUHAN lebih dari apapun. Hal tersebut dapat kita temukan dalam kitab Mazmur yang ditulisnya.

Salah satu kisah kepahlawanan Daud yang paling terkenal adalah pertarungannya melawan "raksasa" Goliat yang secara logika Daud pasti kalah tetapi oleh penyertaan TUHAN, Daud dapat mengalahkannya, ketika panglima perang Abner dan prajurit-prajurit Israel lari ketakutan.

Tetapi perjalanan Daud sebelum dan sesudah menjadi Raja tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan dan aniaya yang sangat luar biasa dari mertuanya sendiri. 

Berkali-kali dan dalam waktu yang cukup lama, Daud harus mengungsi dan bahkan berpura-pura menjadi orang gila untuk meluputkan dirinya dari tangan musuhnya.

Pada saat-saat pergumulan yang sangat berat seperti itulah Daud menulis salah satu Pasal dalam Kitab Mazmur yang menjadi bahan renungkan kita pada malam hari ini:

Mazmur 121:1-3+5+7

*Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?*

*Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.*

*Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun