Ini adalah tahun pertama saya ikut menominasikan penulis favorit saya di Kompasianival 2018, setelah saya secara resmi bergabung di Kompasiana sejak awal Desember 2017 yang lalu.Â
Dan saya pikir menentukan pilihan penulis favorit di Kompasiana itu bukanlah perkara mudah, karena sebagaimana kita ketahui Kompasiana itu kaya akan penulis-penulis hebat yang menghasilkan artikel-artikel yang bagus, yang sangat menginspirasi dan memotivasi.Â
Beberapa penulis ada yang konsisten pada kategori tertentu tetapi lebih banyak yang mengusung tema-tema yang bervariasi mulai dari masalah: Ekonomi, Politik, Humaniora, Hiburan, Olahraga, Gaya Hidup, Wisata, Teknologi, Fiksiana dan Video.
Diantara sekian banyak penulis yang hebat itulah Kompasianer hanya diberi kesempatan untuk menominasikan 4 penulis untuk 4 kategori antara lain meliputi:
- Best in Citizen Journalism
- Opinion
- Fiction
- Specific Interest
TJIPTADINATA EFENDI, adalah seorang profesional di bidang bisnis yang saat ini sudah lebih banyak tinggal di negeri kanguru Australia daripada di Indonesia. Meskipun usianya sudah 75 tahun lebih tetapi beliau masih konsisten memberikan nasehat-nasehat bijak yang sangat berharga kepada pembaca lewat tulisannya. Hingga saat ini beliau sudah menulis 3.769 artikel dengan total viewer yang fantastis 4.384. 875.
Afifuddin Lubis, adalah seorang pensiunan PNS yang rendah hati dan selalu siap belajar dari siapapun. Tulisannya mengenai opini isu-isu politik kekinian, selalusegar dan menarik untuk diikuti. Saya selalu memanggilnya abang karena selain kami masih satu marga, juga karena tulisannya yang bergaya anak muda. Hingga saat ini Banganda Afifuddin Lubis telah menulis 1.248 artikel.
Nursini Rais, adalah seorang pensiunan guru, nenek dari 4 cucu dan penulis 2 novel yang berjudul: Jatuh Bangun Mengejar Sayang dan Rindu di Ujung Mimpi. Tulisannya sangat indah dengan gaya klasik yang bisa membawa kita hanyut sangat jauh bernostalgia ke masa lalu. Berkomunikasilah dengan nenek Nursini di kolom komentar, saya yakin Anda akan disapa dengan ramah. Meskipun baru menulis 80 artikel tetapi semua tulisannya adalah artikel pilihan atau artikel utama.
Rustian Al Ansori, adalah pegawai aktif di Provinsi Bangka Belitung. Beliau pernah bekerja di lembaga penyiaran dan hingga sekarang masih berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung). Bagi saya bapak Rustian Al Ansori adalah "Bapak Puisi Kompasiana" karena beliau selalu konsisten menulis puisi dalam bidang apapun. Hingga saat ini, beliau telah menghasilkan 3.321 artikel yang didominasi oleh puisi dan laporan perkembangan terkini dari Sungai Liat Bangka Belitung.
Syaiful W. HARAHAP, adalah seorang blogger Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS. Hingga saat ini beliau telah menghasilkan 2.193 artikel yang sebagian besar memberikan pencerahan tentang seputar masalah-masalah HIV/AIDS.
Susy Haryawan, menyebut dirinya sebagai "lainnya dan bukan siapa-siapa", menandakan bahwa beliau adalah seorang yang sangat rendah hati dan selalu rajin menyapa, menginspirasi dan memotivasi penulis pendatang baru seperti saya. Hingga saat ini beliau telah menghasilkan 1. 923 artikel bermutu di Kompasiana yang selalu menarik untuk diikuti.