Mimpi Buruk Anthony di Asian Games 2018
Tidak bisa dipungkiri, Asian Games 2018 adalah mimpi buruk bagi pebulutangkis muda Anthony Sini Suka Ginting.
Mengapa?
Meskipun berhasil meraih medali perak pada nomor beregu putra dan medali perunggu pada nomor tunggal perorangan putra, tetapi 2 kekalahan tragis Anthony Ginting pada pertandingan terakhir yang sangat menentukan, benar-benar membuat Anthony Ginting sangat terpukul.
Anthony Ginting tentu memasang target jauh lebih tinggi dari hasil tersebut mengingat pesta olahraga terbesar se-Asia yang diselenggarakan 4 tahun sekali itu dihelat di Indonesia.
Pada final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018, Anthony harus ditandu ke luar lapangan saat menuntaskan pertandingan dengan kekalahan atas pemain China Shi Yuqi. Anthony Ginting terpaksa mundur pada saat set penentuan dengan skor akhir 21-14, 21-23, 20-21.
Pada laga ini, Anthony Ginting tidak seharusnya ditandu keluar dan mengalami kekalahan seandainya saja Anthony bermain tenang dan menutup set kedua dengan kemenangan. Ketika itu Anthony sudah sempat unggul dengan kedudukan 20-16.Â
Tetapi kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Anthony dan mentalnya yang cenderung terus menurun, membuat kedudukan berbalik menjadi 21-23 untuk kemenangan Shi Yuqi pada set kedua dan set ketiga sebagai penentuan pun terpaksa harus dimainkan.
Jadi cidera yang dialami Anthony pada set ketiga sebenarnya lebih diakibatkan kesalahan-kesalahan fatal pada set kedua yang sangat menguras tenaga dan mentalnya.
Pada semifinal bulu tangkis perorangan putra Asian Games 2018, Anthony Sinisuka Ginting, juga gagal melaju ke babak final setelah takluk 21-16, 21-23, 17-21 dari wakil Chinese Taipei, Chou Tien-chen.
Pada laga ini pun Anthony terbilang apes. Kekalahan Anthony pada set kedua melalui deuce sebenarnya tak perlu terjadi seandainya Anthony pada posisi mental yang prima.Â