Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Sudah Tepatkah Penggunaan Istilah "Eks Koruptor"?

7 September 2018   22:53 Diperbarui: 9 September 2018   21:57 3405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini media arus utama nasional, baik cetak, daring maupun elektronik, ramai-ramai memberitakan tentang seputar polemik bacaleg "eks koruptor". Beberapa judul dari media daring yang dapat saya contohkan adalah:

  • PAN Ganti Semua Caleg Eks Koruptor yang Diloloskan Bawaslu (news.detik.com, 7/9/2018)
  • Seharusnya, sejak Awal Bawaslu Tak Beri Ruang bagi Bacaleg Eks Koruptor... (KOMPAS.com, 7/9/2018)
  • Caleg eks koruptor: KPU-Bawaslu beda pendapat, kepastian hukum pemilu terancam (bbc Indonesia.com, 4/9/2018)
  • Bawaslu Kabulkan Gugatan M Taufik soal Eks Koruptor Nyaleg (CNN Indonesia.com, 31/8/2018)
  • Bawaslu Temukan 199 Eks Koruptor Daftar Caleg DPRD (idntimes.com, 27/7/2018)

Yang ingin saya tanyakan adalah: sudah tepatkah penggunaan istilah "eks koruptor" pada judul tersebut? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "eks" adalah sebagai berikut:

1eks /ks/ n nama huruf x

2eks /ks/ a bekas; mantan: orang itu - narapidana; dia adalah - lurah di daerah Bogor; dia adalah - pejuang

3eks /ks/ p dari: - pabrik

Tetapi yang kita soroti kali ini sesuai dengan judul artikel ini adalah arti yang kedua, yaitu:  2eks /ks/ a bekas; mantan.

Kata "eks" sebagai "bekas" atau "mantan" biasanya diikuti oleh nomina kata berimbuhan. Contoh nomina orang yang melakukan pekerjaan atau tindakan dan alat untuk melakukan pekerjaan: pe- + kerja = pekerja (pekerjaan), pem- + pukul = pemukul (melakukan pekerjaan).

Dan pada tingkat paling atas adalah nomina majemuk bermakna benda dan nomina bermaknakan benda sebagai contoh ibu + kota = ibu kota, dan tukang + jahit = tukang jahit.

Beberapa contoh penggunaan kata: eks + nomina, adalah:

Eks Gubernur : artinya sebelumnya jabatannya sebagai gubernur tetapi sekarang tidak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun