Beredar wacana, jika koalisi Gerindra setuju maka Prabowo akan menggaet pengusaha sukses Chairul Tanjung sebagai pendampingnya untuk maju sebagai pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2019 nanti.
Prabowo memilih CT sebagai Cawapresnya tentu saja bukan tanpa alasan. Mengingat CT adalah pengusaha sukses, pemilik Trans Corp  yang menurut Majalah Forbes 2018 merupakan orang terkaya kelima di Indonesia dengan jumlah kekayaan mencapai $ 3,5 Milyar.
Jika duet tersebut benar-benar terwujud maka sudah barang tentu Prabowo akan mendapatkan sokongan dana segar untuk membiayai operasional mereka selama proses pendaftaran, kampanye hingga pemilihan dan penghitungan suara bahkan sampai proses pelantikan jika menang.
Tidak hanya itu sosok CT sebagai pengusaha sukses tentu juga menegaskan bahwa beliau adalah seorang ekonom yang mengetahui seluk-beluk dan permasalahan ekonomi di negeri ini serta solusi yang tepat untuk mengatasinya. Agar Indonesia dapat keluar dari berbagai kesulitan dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Tetapi jika duet ini benar-benar terwujud maka ada beberapa hal yang perlu dicatat. Yang pertama adalah CT jelas bukan seorang politikus, pengurus atau anggota Partai Politik. Untuk itu Timsesnya harus bekerja keras untuk mendapatkan sebanyak mungkin pemilih.
Yang kedua adalah, jika duet ini benar-benar terwujud maka koalisi keumatan rekomendasi Rizieq Shihab tidak berjalan sesuai rencana karena CT bukan salah satu dari 9 nama Cawapres yang direkomendasikan PA 212 sesuai dengan anjuran Habib Rizieq Shihab.
Hal ini tentu saja akan mengurangi rasa percaya diri dikalangan pendukung dan simpatisannya karena koalisi keumatan dianggap hanya wacana yang layu sebelum berkembang. Mengingat salah satu tokohnya Amien Rais juga berniat untuk maju sebagai Capres di Pilpres 2019.
Seberapa hebatkah pasangan Prabowo-CT bisa mengalahkan Jokowi dan pasangannya? Apakah Prabowo-CT merupakan pasangan yang tangguh untuk memecah suara pemilih Jokowi? Dan siapakah calon cawapres Jokowi yang paling tepat untuk menangkis serangan Prabowo-CT?
Saya pikir pasangan Prabowo-CT cukup tangguh tetapi tidak terlalu tangguh untuk mengalahkan Jokowi dan pasangannya kelak. Untuk memberikan perlawanan yang alot bolehlah tetapi untuk menang tetap akan sangat sulit.
Dan saya pikir sebaiknya Jokowi kembali ke format awal, yaitu menggaet pasangannya dari militer. Pasangan sipil-militer akan membuat Jokowi lebih tangguh terhadap segala isu-isu politik dan keamanan serta segala fitnah yang mungkin timbul. Sedangkan untuk permasalahan ekonomi serahkan saja ke Sri Mulyani Indrawati.
Lagi pula Gatot Nurmantyo juga memiliki pemilih yang tidak sedikit dari orang-orang yang berseberangan dengan Jokowi. Maka akan sangat bagus bila orang-orang yang tidak menyukai Jokowi akan memilih Jokowi karena kecintaan mereka terhadap Gatot Nurmantyo.