Burung memiliki dua sayap, sayap kiri dan sayap kanan. Jika salah satu sayap patah atau kedua-duanya ada tetapi tidak berfungsi normal, maka kedua sayap tidak dapat digunakan untuk terbang.
Alam mengisyaratkan keseimbangan. Dan keseimbangan hanya tercapai jika terdapat dua kekuatan berlawanan yang sepadan.
Di dunia ini terdapat dua kekuatan yang selalu berlawanan: positip dan negatif, besar dan kecil, tua dan muda, timur dan barat, baik dan jahat, protagonis dan antagonis, dsb....
Sepadan berarti mempunyai nilai yang sebanding, seimbang dan berpatutan dari segi ukuran, arti, efek, dsb. Sepadan bukan disepadankan. Bukan pula direkayasa supaya sepadan tetapi sepadan itu sifatnya alamiah.
Jika Anda sedang menukangi "sayap kanan" dengan segala akal bulus dan penuh tipu daya, bukan berarti Anda harus menciptakan isu-isu "sayap kiri" dengan menebar phobia.
Jika Anda berada di "sayap kanan" bukan berarti Anda harus menuduh dan memaksa pihak lain mengakui dirinya "sayap kiri" agar kelihatan seimbang. Itu tidak akan mencapai titik keseimbangan.
Itu hanya politik kotor. Agar Anda kelihatan benar dan orang lain salah. Agar Anda menjadi juru selamat atau "super hero" sementara ancaman kebangkitan "sayap kiri" menjadi komoditas pencarian dukungan.
Berhentilah beretorika dan membodohi rakyat. Sandiwara Anda telah "terbaca" dan sudah gagal. Ini bukan lagi jaman jahiliah yang penuh dengan kegelapan. Mata sebagian besar masyarakat sudah "melek" walaupun masih banyak yang "buta" karena disesatkan.
Isu yang Anda "jual" masih laku tetapi hanya sedikit orang yang membelinya. Sebagian besar menganggapnya sampah karena karena memang itu hanya sampah.
Anda berusaha mencapai "EQUILIBRIUM" dengan merekayasa lawan dan berusaha membuatnya sepadan. Tetapi Anda tidak tahu bahwa politik tak selamanya memenuhi hukum alam, bahkan lebih sering melenceng.