Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kejanggalan dalam Judul Berita Media Daring Tribunwow.com

19 Mei 2018   10:59 Diperbarui: 19 Mei 2018   16:46 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Screenshoot/dok. pribadi)

Pagi ini saya agak kaget melihat judul berita di Opera Bowser. Judulnya seperti photo screenshoot di atas: "Mantan Panglima TNI Sebut Komando Operasi Khusus Gabungan Tangani Teroris Berlebihan, Kayak Arissan".

Saya perhatikan sumber beritanya, di bawah photo tertulis TribunWow.com/Woro Seto dan selanjutnya disebut TRIBUNNEWS.COM.

Saya cari rujukan ke Wikipedia, jabatan terakhir Johanes Suryo Prabowo adalah Kepala Staf Umum TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (Bintang tiga) dan setahu saya Indonesia belum pernah memiliki Panglima TNI berpangkat Letnan Jenderal (Bintang tiga).

(Screenshoot/dok. pribadi)
(Screenshoot/dok. pribadi)
Apa mungkin media kelas atas sebesar TRIBUNNEWS.COM melakukan kecerobohan sebesar ini? Setahu saya, Indonesia tidak pernah memiliki Panglima TNI yang bernama Suryo Prabowo. Jika ada yang memberitakan demikian, itu hoaks. Apakah TRIBUNNEWS.COM menulis berita hoaks?

Karena rasa penasaran kemudian saya klik "lanjutkan membaca", dan anehnya yang muncul kemudian adalah seperti photo screenshoot berikut ini:

(Screenshoot/dok. pribadi)
(Screenshoot/dok. pribadi)
Pertanyaannya adalah mengapa hal seperti ini dapat terjadi? Apakah berita Opera telah melakukan pengeditan judul secara sepihak tanpa persetujuan atau tanpa sepengetahuan TRIBUNNEWS.COM hanya untuk menarik minat pembaca?

Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan karena menyangkut marwah dan etika jurnalistik. Juga merendahkan dan mencemarkan nama baik perusahaan media.

Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud untuk menyebarkan kecerobohan seperti di atas. Hanya sebagai pelajaran bagi kita agar lebih teliti dan kritis dalam menilai informasi dan sumbernya.

Selamat pagi menjelang siang!

(RS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun