Dini hari nanti Leonel Messi akan menari di Camp Nou pada laga yang ke-124-nya di Liga Champions Eropa.
Bersama tim "miliknya" Barcelona FC, mereka akan menghalau Serigala Ibukota AS Roma yang turut diperkuat "tulang" saya dari "Balige", eh... dari Belgia maksud saya, tulang Raja Nainggolan.Â
Leo akan menambah pundi-pundi golnya di Liga Champions yang hingga hari ini sudah mencatatkan 100 gol, lebih cepat 14 pertandingan dari pencapaian Ronaldo yang hingga dini hari tadi telah mencetak 119 gol.
Mengapa Leo Messi sang Mega Bintang yang berasal dari "planet lain" harus menari dini hari nanti?
Paling tidak ada 3 alasan mengapa beliau harus melakukan hal itu. Dengan filosofi sepakbola indah yang mempertunjukan skil kelas supranatural, beliau akan memadukan olah-raga dan olah-otak menjadi seni yang bernilai sangat tinggi yang mampu menyihir penonton dan musuh-musuhnya bahkan teman-teman satu timnya juga sangat sulit mempercayai apa yang dilihat mata kepala mereka.
Messi harus menari dini hari nanti karena beliau harus memperkuat Barcelona mengalahkan musuhnya ketika beliau masih belum pulih 100. Cedera hamstring yang dialaminya memaksa beliau absen memperkuat timnas Argentina pada laga persahabatan melawan Timnas Italia dan Spanyol.
Ketika minggu lalu Barcelona hampir takluk bertekuk lutut di tangan Sevilla, Valverde terpaksa harus memaksanya menari di lapangan mulai menit ke-58 ketika timnya sudah tertinggal 0-2. Dan Messi pun menuntaskan tariannya ketika memberi assist dan mencetak gol di menit ke-86 dan 88. Dan Sevilla pun menangisi kemenangannya yang tertunda di rumahnya sendiri.
Messi harus menari dini hari nanti karena beliau ingin bermain indah memenangkan timnya tetapi tetap bugar untuk Piala Dunia Rusia 2018 pada bulan Juni Nanti. Piala Dunia adalah impian setiap pemain sepakbola dan Messi tidak mau mengalami cidera yang lebih fatal. Untuk menghindarinya beliau harus menari dengan halus dan indah. Seperti air mengalir menyusupi setiap celah tersembunyi.
Messi harus menari dini hari nanti karena beliau memang adalah seorang maestro tari, seorang seniman tari sepakbola. Seorang koreografer yang mampu menyuguhkan tarian tak terduga pada sepersekian detik.
Musuh-musuhnya harus selalu waspada dan memasang penjagaan berlapis. Sudah banyak korban yang "dikolongi", di"jatuh"kan ke Blac hole dan dihipnotis, sehingga pemain hebat pun kelihatan seperti orang "dungu" karena ulahnya.
Menarilah Messi, aku akan membuka mataku selebar-lebarnya tanpa berkedip sedikitpun dan aku tidak akan tertipu oleh kelihaiannya....!
Visca Barca....!
