Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dihajar Leganes di Camp Nou, Madrid "Kiamat"?

25 Januari 2018   13:40 Diperbarui: 25 Januari 2018   15:09 1991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim 2017/2018 adalah masa yang sangat sulit bagi El-Real. Hingga jornada ke-20 La-liga dengan 19 kali bertanding, El-Real bertengger diposisi ke-4 dengan statistik: 10 kali menang, 5 kali seri, 4 kali kalah dengan 39 kali memasukkan bola ke gawang lawan dan 18 kali kemasukan, El-Real berhasil mengumpulkan poin 35 atau terpaut 19 angka dengan pemuncak klasemen Barcelona yang telah meraup 54 poin dari 20 kali bertanding.

Ini jelas sebuah pencapaian yang sangat buruk untuk kesebelasan sebesar Real Madrid. Artinya akan sangat tipis harapan bagi Real Madrid untuk menjuarai La-liga musim ini kecuali keajaiban besar terjadi. Mereka harus memenangkan semua dari 19 sisa pertandingan dan Barcelona kalah lebih dari 6 kali. Simulasi ini akan membuat El-Real berada di puncak klasemen akhir dengan nilai 92 dan Barcelona ada di bawahnya. Tetapi ini adalah suatu simulasi yang sangat insidental.

Sebenarnya ada dua lagi kesempatan El-Real untuk mendapatkan trhopi musim ini, yaitu Copa Del Rey dan Liga Champion. Tetapi dini hari tadi kesempatan untuk menjuarai Copa Del Rey tertutup sudah. Menang 1-0 di leg pertama babak perempatfinal di kandang Leganes tidak membuat posisi Madrid aman.

Dini hari tadi di leg ke-2 disaksikan fans Madrid di Camp Nou, El-Real dibantai 1-2 oleh kesebelasan penghuni posisi ke-13 klasemen sementara, Leganes. Agregat 2-2 tidak mampu menyelamatkan mereka dari malapetaka memalukan tersebut. Pupuslah sudah harapan Madrid untuk mendapatkan salah satu dari 3 piala yang diperebutkan musim ini. Mereka harus terhenti di babak perempatfinal.

Satu-satunya harapan El-Real adalah Piala Champion Eropa. Mereka harus mampu meraih piala tersebut untuk ketiga kalinya secara berturut-turut jika tidak ingin memperoleh predikat "nir gelar".

Hal terburuk lain jika mereka tidak dapat mempertahankan Piala Champion dan tetap finish di posisi ke-4 klasemen akhir La-liga adalah mereka harus absen di Liga Champion Eropa tahun depan. Inilah adalah kerugian yang sangat besar dari segi finansial dan hilangnya harga diri secara gengsi.

Apakah ini sebuah pertanda bahwa Real Madrid akan kiamat? Hanya Madrid dan manajemennya yang tahu, saya tidak....

Salam olahraga! Visca Barca....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun