Mohon tunggu...
Ririn Setiarini
Ririn Setiarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi Universitas Islam Negeri Walisongo

Hello🙌🏼 Welcome to my archive

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Itu Introvert, Ekstrovert, Ambivert?

28 Juni 2022   18:19 Diperbarui: 28 Juni 2022   18:25 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan orang Introvert memang berprinsip kuat dan prinsip yang kuat tersebut membuat orang dengan kepribadian Introvert tidak mudah terpengaruh oleh apapun, prinsip yang kuat tersebut lahir dari sikap mandiri yang mereka punya, karena orang Introvert cenderung berfokus pada dirinya sendiri maka dari itu mereka dapat memegang teguh prinsip yang dibuatnya.

  • Pendengar yang baik

Seorang Introvert adalah pendengar yang baik, mereka lebih senang mendengar cerita atau curhatan orang lain ketimbang bercerita pada orang lain, karena orang Introvert suka mengamati, maka dari itu orang introvert sering disebut sebagai tempat curhat terbaik, sebab orang Introvert cenderung dapat dipercaya ketika mendengarkan cerita atau curhatan orang lain.

Dan masih banyak lagi keuntungan menjadi seorang Introvert. Menurut kalian apalagi sih keuntungan menjadi seorang Introvert?

EKSTROVERT

Selanjutnya kita akan membahas tipe kepribadian yang kedua, yakni Ekstrovert. kebanyakan orang jika mendengar kata Ekstrovert pasti langsung terpikirkan kata "Ceria", "bawel", "Cerewet" atau "banyak omong", yap! pemikiran itu ada benarnya juga sih sebenarnya, tapi tentunya semua kata-kata itu tidak dapat mendeskripsikan kepribadian Ekstrovert dengan tepat.

jika Introvert lebih berfokus pada diri sendiri dan mendapat energi dari kesendirian maka Ekstrovert adalah kebalikannya, orang Ekstrovert lebih berfokus pada kehidupan sosialnya dan menyukai interaksi dengan banyak orang, orang Ekstrovert biasanya mendapatkan energi ketika mereka berinteraksi dengan banyak orang, maka dari itu orang Ekstrovert cenderung banyak bicara hingga di labeli "cerewet" atau "bawel", namun orang Ekstrovert juga manusia yang sesekali butuh kesendirian, jadi tidak sepenuhnya orang ekstrovert itu "cerewet" atau "bawel" loh!. orang Ekstrovert biasanya bertindak sebagai ice breaker atau pencair suasana dalam suatu interaksi, hal itu karena orang Ekstrovert selalu punya banyak topik pembicaraan di kepalanya, dengan begitu seorang Ekstrovert dapat dengan mudah bergaul dengan orang lain atau friendly. seorang Ekstrovert juga cenderung suka mengemukakan pemikirannya disaat itu juga secara spontan atau to the point. 

Nah untuk gaya belajar atau gaya bekerja, kalian yang Ekstrovert lebih suka kerja tim atau kerja kelompok kan dibanding individu? yap! hal itu karena seorang Ekstrovert lebih suka mengemukakan banyak pendapat atau pemikirannya pada orang lain.

bagaimana? apakah kalian paham akan penjelasan diatas? nah kalau menurut kalian sendiri, apa sih definisi Ekstrovert itu? tulis di komen yaa

oh iya, seorang dengan kepribadian Ekstrovert juga memiliki beberapa keuntungan atau kelebihan loh! apa aja itu?

  • Public Speaking yang Bagus

Seorang Ekstrovert dikenal sebagai seorang yang suka berbicara dan suka berinteraksi dengan orang lain, maka dari itu seorang Ekstrovert memiliki kemampuan public speaking yang bagus karena sering berinteraksi dan berdiskusi dengan banyak orang. kemampuan public speaking adalah salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan dan diperitungkan di masa sekarang.

  • Kemampuan adaptasi

Mereka dengan kepribadian Ekstrovert mampu beradaptasi dengan baik, karena mereka adalah pembicara dan pencair suasana yang handal, kemampuan komunikasi itulah yang membuat mereka dapat beradaptasi dengan baik pada situasi atau lingkungan yang baru.

  • Memiliki Banyak Relasi

yap! seorang Ekstrovert pasti memiliki banyak relasi atau kenalan, karena seorang Ekstrovert pandai bergaul dan senang bertemu dengan orang-orang baru. memiliki banyak relasi jelas dapat menguntungkan, contohnya ketika kita butuh pertolongan atau bantuan atau ketika kita butuh suatu informasi penting, maka kita dapat memanfaatkan relasi tersebut, namun memanfaatkan dalam konotasi positif ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun