Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sepertinya, Anies Sudah Lempar Handuk Putih

1 Februari 2017   14:22 Diperbarui: 1 Februari 2017   22:31 3118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kewalahannya Anies

Sepak terjang Anies dalam melakukan promosi diri ini berwujud dalam berbagai bentuk. Kegiatan-kegiatan mendatangi masyarakat dilakukan. Wakilnya juga mempromosikan diri dengan melakukan lari pagi dan renang di laut.

Kemampuan Anies untuk menyusun kata-kata menjadi salah satu yang menjadi jualan. Jika mendengarkan untaian kata Anies, maka akan terasa betapa kata-kata itu bermakna. Pendengar akan tergerak untuk mengiyakan setiap kata yang mengalir.

Sindiran-sindiran juga diluncurkan Anies. Anies melakukan sindiran tidak hanya pada petahana, juga pada Agus. Pastinya itu hal yang lumrah. Calon gubernur ini harus mengalahkan dua calon lainnya. Program-program petahana yang sering menjadi sindiran Anies, banyak. Misalnya, soal etika. Memang, sebagian orang mengatakan, petahana suka sekali menggunakan kata-kata ‘keras’ dan kadang-kadang ‘tidak senonoh’. Tetapi, itu untuk mereka yang layak mendapatkannya.

Program lain yang diserang adalah reklamasi. Dengan sangat mantap, Anies mengatakan akan menghentikan reklamasi jika terpilih, tanpa tahu konsekwensi hukum terkait aturan-aturan yang ada. Pokoknya tolak reklamasi teluk Jakarta. Soal relokasi juga menjadi sanksak yang suka dipukuli Anies. Relokasi tanpa hati, begitu tag line-nya untuk kasus ini. Sekali lagi, Anies gagap karena relokasi adalah pil pahit yang harus dilakukan untuk mengatasi banjir dan menerapkan aturan yang ada. Bisa jadi, calon satu ini hanya mendengar teriakan mereka yang dirugikan dari bisnis pinggiran sungai ini. Sementara suara bahagia penduduk yang dulu tahunan tinggal di kolam jorok itu dan kini di rusun sehat dan bagus, diabaikan.

Sementara untuk Agus, Anies tidak terlalu keras. Beliau hanya sesekali menyerang Mpok Silvy yang suka berpuisi. Karena jawaban yang tidak jelas, Anies mengatakan, “Sebenarnya jawaban Ibu menarik, tapi tidak nyambung”. Itu dikirimkan langsung ke Mpok Silvy di debat pertama. Di debat kedua, Mpok Silvy kena hajar Anies lagi. Setelah mendayu-dayu menjelaskan aturan, Mpok Silvy kehabisan waktu untuk mengajukan pertanyaan di suatu sesi tanya-jawab. Dengan tega dan suara tinggi Anies bertanya, “Lalu pertanyaannya apa?”. Mpok Silvy maju, Anies maju dan Ahok melerai.

Banyak upaya yang telah dilakukan ternyata tidak memuaskan tim sukses. Bisa jadi, karena di banyak survey baik yang tulus maupun yang bulus, katanya, Anies-Sandi selalu berada dinomor buntut. Meskipun akhirnya ada juga satu survey yang menempatkan Anies di atas. Tim Anies tidak puas. Tim pasangan nomor tiga gelisah. Anies sepertinya kewalahan untuk menaikkan daya jual. Tim sukses akhirnya menawarkan satu jurus pamungkas yang mereka percayai.

Turun Gunungnya Prabowo

Prabowo pun turun gunung. Benar, turun gunung. Karena kediaman beliau di ketinggian di Hambalang. Secara leksikal, Prabowo memang turun gunung. Secara metaforik, Prabowo turun gunung untuk memenangkan Anies.

Mungkin ini ide dari tim kampanye yang menilai Anies sudah mulai kurang memiliki daya dorong menarik pemilih lebih banyak untuk menang. Bisa jadi ini karena keinginan Prabowo yang juga mulai melihat tanda-tanda kewalahan di mata Anies. Tidak tertutup kemungkinan, Anies sendiri yang memintanya. Tanda-tanda Prabowo berkampanye untuk Anies sudah ada.

Tanda-tanda itu sebenarnya sudah mulai kelihatan ketika Prabowo ikut terlibat dalam kegiatan bakti sosial di Kampung Akuarium Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (7/1). Beliau juga muncul di rapat akbar 8 ribu kader Gerindra di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun