Pada kegelapan  penjajahan
Sumuhun dawuh menjadi obat ampuh pertahanan
kau lantang berkata tidak!
Pada guyuran keringat pria
Tunduk patuh adalah keagungan hawa
Sekali lagi, kau lantang mendobrak
Pada guratan tintaÂ
Ditengah kecamuk penjajahan
Surat berhargamu bersabda cinta
Bijak bertutur tentang perlawanan
Kartini, kini namamu mengakar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!