Mohon tunggu...
rin rukichi
rin rukichi Mohon Tunggu... -

just a little girl..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

My Life: Prolog

24 Mei 2012   07:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:53 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Suara tawa yang sangat mencekam hati. Rasanya sakit sekali, aku tidak tahan untuk merasakannya. Siapapun tolong hentikan cekikikan itu!

"Apaan! Jelek kayak begitu?! Siapa yang mau! Semua yang lihat pun pasti jijik!!"

Kalimat itu, setiap orang itu mengatakan hal-hal yang negatif dan selalu menusuk, setiap orang pasti akan memandangku rendah dan menertawaiku sampai mencekam hatiku.

"Tidak! Tidak! TIDAAK!!!"

Tanpa kusadari ternyata aku ada di atas kasurku, sekujur tubuhku sedang disinari terik matahari pagi yang menembus jendelaku yang sedang terbuka gordennya.

"Mimpi?"

"Aku tidak akan pernah mau, tidak akan pernah! Menyukai orang lagi!" Ucapku kemudian sambil tertunduk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun