Pembukuan adalah proses pencatatan dan pengorganisasian semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu organisasi, seperti perusahaan atau organisasi. Tujuan utama pembukuan adalah untuk memberikan informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu, yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban.
Menurut Suharsimi Arikunto (2016):158, dokumentasi adalah "mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda, dan sebagainya." Meskipun Arikunto tidak membahas pembukuan dalam konteks akuntansi secara khusus, prinsip dokumentasi yang dia sampaikan masih relevan untuk praktik pembukuan.
Agar pembukuan berhasil, sistematisasi dan standar yang jelas diperlukan agar data yang dihasilkan dapat dipahami dan digunakan oleh berbagai pihak. Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto bahwa pengumpulan data yang sistematis dan terorganisir sangat penting untuk penelitian.
Dengan demikian, meskipun Arikunto tidak membahas pembukuan dalam konteks akuntansi secara langsung, prinsip-prinsip dokumentasi yang dia ajarkan dapat diterapkan dalam praktik pembukuan untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang dicatat digunakan dengan cara yang efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H