Kopi Motoran memenuhi jalanan dago, yang menggantikan kopi sepeda yang pernah menjadi minuman bagi anak muda yang sedang bersantai di trotoar jalan dago. (14/20/33)
Minuman kopi berserta jajanan lainnya, merupakan kebutuhan bagi anak muda yang sedang bersantai di jalan dago. Maraknya anak mudah bersantai di trotoar jalan dago menjadi ladang usaha bagi penjual kopi. Kopi merupakan minuman yang cocok bagi anak muda dalam menikmati suasana dinginnya bandung terutama jalan dago.
Pada tahun 2017, penulis melihat bahwa kopi sepeda memenuhi jalanan dago, dimana ada anak muda sedang bersantai, disitulah ada kopi sepeda. Namun, lambat laut kopi sepeda kini telah hilang, digantikan oleh kopi motoran. Dagangan kopi motoran lebih canggih atau modern bagi pencinta kopi. Sedangkan kopi sepeda menjualkan kopi berbentuk saset, yang berbeda dengan kopi motoran yang membuat kopi secara manual menggunakan alat seperti di cafe-cafe.
Penjual kopi motoran pun masih terlihat muda, dibandingkan kopi sepeda yang penjualnya sudah tidak muda lagi. Selain itu, perkembangan gaya hidup anak pada zaman sekarang menjadi faktor utamanya.
Anak muda jaman sekarang lebih memilih kopi yang dibuat secara manual dibandingkan kopi sasetan. Perihal ini seperti cafe-cafe yang menjadi tempat anak muda untuk bersantai sambil ngopi. Gaya hidup tersebut menjadi peluang bisnis bagi penjual kopi. Di tempat umum anak muda lebih mengedepankan gengsi atau gaya hidup yang keren. Sehingga, kopi sepeda yang menjual kopi sasetan menjadi puna di jalanan dago pada malam hari.
Gaya hidup dan perkembangan waktu menjadi suatu hal bisa hilang dan berubah begitu saja. Sewajarnaya kita harus bisa beradaptasi dan berkembang pada zaman yang terus berjalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H