Mohon tunggu...
Politik Pilihan

Parpol Sebagai Pencetak Kader Pemimpin, Mampukah?

2 Januari 2017   22:23 Diperbarui: 2 Januari 2017   23:49 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap negara mempunyai cara tersendiri dalam memilih seorang pemimpin yang layak bagi negaranya. Termasuk di Indonesia, dalam pemilihan seorang pemimpin atau presiden, di negara Indonesia ini tidak akan luput dari struktur sosial yang pelakunya pasti sama, yaitu, rakyat dan pejabat. Dalam pelaksanaannya pun semua dilibatkan tanpa terkecuali, bahkan seorang pedagang pun ikut andil dalam pemilihan seorang pemimpin di negara Indonesia ini.

Dengan memahami tentang kepemimpinan dan memahami kondisi negara saat ini yang membutuhkan seorang pemimpin yang sesuai, kiranya partai politik yang mempunyai fungsi dalam menciptakan kader seorang pemimpin bangsa, harus memiliki strategi dan cara yang akurat dalam menciptkann kader pemimpin tersebut. Yang diharapkan agar kader tersebut dapat menjadi sosok pemimpin yang berfungsi sesuai dengan tugasnya dan menjalankan kewajibannya sesuai dengan jabatannya antara pemimpin bangsa dan pemimpin partai politik.

Maka dari itu, dengan banyaknya fenomena dalam pemerintahan Indonesia, masih layak unutk dikatakan lebih baik karena, tidak sedikit dari rakyat Indonesia yang tidak hanya menuntut sebuah kepemimpinan yang baik akan tetapi berusaha pula untuk mewujudkan hal tersebut, entah dengan prestasi, pendidikan dan menanamkan sikapp baik dalam diri masing-masing. Dan, luput dari semua itu bangsa ini adllah milik setiap orang yang ada di dalamnya, bukan hanya pemerintahan, rakyat atau presiden, akan tetapi milik semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun