The Tinder Swindler (2022), sebuah film dokumenter Netflix, pernah menjadi perbincangan di media sosial. Film itu menceritakan aksi seorang pria berpura-pura jadi taipan berlian kaya raya yang menipu sejumlah wanita usai berkenalan di aplikasi kencan, Tinder.
Akibat ulah pria tersebut, para korban mengalami kerugian jutaan dollar AS. Ini adalah ancaman dunia "maya" digital yang sering tidak disadari banyak orang.
Maraknya isu cancel culture, dan kemunculan kasus guru terkait kasus catfishing setidaknya berkaitan dengan perilaku masyarakat dalam bersosialisasi di medsos. Sebagian orang bertindak tanpa hati-hati, tidak memilih dan memilah berita dan langsung terjun bebas menjadi bagian dari viralitas bahkan sebagian menjadi korban dari isu tanpa terkendali dan tanpa kontrol.
Jamaknya kita harus semakin waspada dengan kemunculan trend tersebut, setidaknya kita harus menjadi lebih bijak dengan memahami bagaimana kerja algoritma dunia digital, literasi digital, etika digital, dan tanggung jawab digital, agar tidak keblabasan dalam bertindak atau berinteraksi menyikapi isu yang muncul dan berkembang di dunia digital.

Harus diakui sejak pandemi merebak di seluruh dunia pada tahun 2020, kita makin familiar dengan dunia digital. Termasuk dunia pendidikan kita juga mengalami perubahan yang luar biasa.
Sejak kebijakan pembatasan berinteraksi langsung seperti social distancing, physical distancing, Bekerja Dari Rumah-Work From Home (WFH), membuat sistem pembelajaran kita berubah total.
Sistem pembelajaran tatap muka-luring, berubah menjadi berbasis internet-daring. Learning From Home atau Belajar Dari Rumah (BDR).
Perubahan atau transformasi digital tersebut kita jadikan alternatif, bukan sekedar merubah cara belajar tatap muka menjadi online, tetapi fokusnya pada pemanfaatan teknologi digital untuk mempermudah pembelajaran, pekerjaan dan bersosial saat pandemi.
Ini adalah usaha terbaik kita agar proses belajar dan pembelajaran kita tidak terkendala hanya karena pandemi. Peserta didik tetap mendapatkan hak-haknya untuk bisa terus belajar dalam kondisi apapun.

Kejutan Berteknologi