Diantara pilihan hidup mati, memang sangat riskan pilihan laga melawan Guinea bagi Garuda Muda.
Pilihan laga ini sangat mematikan sehingga menjadi tekanan yang sedikit banyak akan membuat timnas Garuda Muda sebagai tim underdog akan terus dihantui dua kekalahan sebelumnya yang sangat menentukan, meskipun  saat sebelum tanding mereka terlihat begitu percaya diri.
Garuda Muda sebenarnya  telah menjalani enam laga tanding. Tiga pertandingan berakhir dengan kemenangan dan sisanya kekalahan.
Kemenangan diraih atas Australia, Yordania, dan Korea Selatan. Sementara kekalahan diderita saat bertemu Qatar pada laga pembuka fase grup, Uzbekistan dalam laga semifinal, dan Irak pada perebutan peringkat ketiga.
Laga Timnas Indonesia U23 lawan Guinea U23 dalam babak playoff dengan jatah Olimpiade Paris menjadi laga yang "mempertaruhkan segalanya". Keduanya ingin menang dan mengulang sejarah yang sama bisa "merumput" lagi di Olimpiade.
Karena Guinea ternyata tercatat juga pernah "merumput" di Olimpiade pada  tahun 1968 (56 tahun yang lalu-dan itu artinya lebih lama Indonesia berpuasa daripada Guinea).
Timnas Indonesia U23 maupun Guinea diprediksi akan bermain sama-sama ngotot untuk bisa melaju ke Olimpiade Paris sebagai "pembatal" puasa Olimpiade mereka masing-masing.
STY sudah berjuang dan berperan berbagai berbagai upaya untuk bisa meloloskan Timnas Indonesia U23 ke Olimpiade Paris mendatang. Â Jika kalah, Timnas harus kembali menunggu empat tahun lagi demi membuka asa tampil di Olimpiade 2028, lewat jalur kualifikasi.
Dalam peluang terakhir saat ini, yang dilakukan STY tak muluk-muluk, selain mengkondisikan kesiapan Timnas berlaga melawan Guinea, STY melakukan analisis mendalam tentang kekuatan Guinea U23 melalui rekaman video yang diperolehnya.
STY berada dalam posisi yang sulit mengingat baik lawan Timnas Indonesia U23 itu memang memiliki kekuatan yang bagus dan banyak pemain telah berkarir di benua Eropa bersama klub-klub top.
Itu sebabnya, Shin tidak tertarik untuk membahas strategi dan jalannya pertandingan ketika Garuda Muda akan menghadapi Guinea U-23 pada babak play-off Olimpiade 2024, Kamis (9/5/2024) malam.
"Saya tak akan pikirkan isi pertandingan nanti seperti apa, yang hanya saya pikirkan adalah kami lolos ke Olimpiade, jadi yang bisa saja berubah cara permainan kami di pertandingan nanti," katanya saat jumpa pers secara virtual.