Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Para Siswa Kreatif Menyulap Ija Pok Teupeun Menjadi Outfit Berkelas

4 April 2024   04:38 Diperbarui: 6 April 2024   02:06 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karya busana dari Ija kroeng sumber gambar popularitas.com

Lomba ini berlangsung di awal tahun, sebuah ajang kreatifitas yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, sekolah menyertakan beberapa peserta tapi semua wakil berkategori kuliner. Sedangkan satu-satunya wakil peserta laki-laki justru menyajikan sebuah produk yang unik, kreasi tata busana.

Yang menarik adalah mereka memanfaatkan sarung sebagai media kreasinya. Meskipun tidak sepenuhnya baru, namun kreatifitas mereka memadupadankan sarung ke dalam busana menjadikan sarung memiliki nilai yang lebih estetis.

Tentu menjadi sebuah kebanggan, mengingat sarung sebagai salah satu jenis bahan tata busana yang paling banyak di pakai di negara kita dan di negara sekawasan di Asia Tenggara.

 Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa atau tabung yang digunakan di Indonesia atau tempat-tempat sekawasan.

Ilustrasi kain batik sedang diproses oleh pengrajik sumber gambar kompas.com
Ilustrasi kain batik sedang diproses oleh pengrajik sumber gambar kompas.com

Sarung Sebagai Adi Busana

Umumnya yang sering diolah dan dipadupadankan dengan banyak kreasi busana menjadi adi busana adalah jenis kain Batik. Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia.

Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. 

Berbeda dari kebanyakan kreasi yang memanfaatkan batik dan tenun, para siswa pemenang dalam ajang lomba kreatifitas tersebut justru memanfaatkan sarung.

Hal ini menjadi perhatian yang intens dari para juri mengingat sarung selama ini dianggap hanya bagian dari "pelengkap" busana, termasuk penggunaannya yang dominan sebagai sarana untuk beribadah.

Karena sarung selain digunakan para laki-laki saat shalat, juga dimanfaatkan para perempuan sebagai pelengkap mukena atau pakaian khusus yang digunakan para perempuan saat menjalankan shalat.

Selain kreasi yang dapat dimanfaatkan untuk endukung aktifitas shalat, karya para siswa juga berbentuk kreasi outfit atau adi busana yang menawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun