Setiap kali menikmati acara ajang acara musik, termasuk X Factor, Indonesia Idol, hal paling menarik buat saya adalah kehadiran talenta asal Wilayah Indonesia Timur (WIT) dan Wilayah Indonesia Tengah (WITA) yang selalu memukau. Bakat-bakat besar mereka yang sangat istimewa,
Dalam penilaian saya yang awam tentang musik, talenta-talenta asal Indonesia Timur dan Tengah tak hanya punya musikalitas yang tinggi, tapi penampilan saat dipanggung life, ekspresi dan penghayatan dan tentu yang paling utama warna vokalnya yang selalu khas dan luar biasa.
Mereka seolah dilahirkan memiliki kemampuan memiliki warna suara yang khas, jazz, soul, dan memiliki kemampuan pengucapan bahasa yang luar biasa. Mereka di karuniai Tuhan sebuah berkah yang luar biasa.
Setiap kali talenta dari Indonesia Tengah  seperti Nusa Tenggara,  dan Indonesia Timur seperti Ambon-Maluku, Papua, Sulawesai dan lainnya, selalu dengan ciri warna suara yang khas, bahkan mereka bisa menjelma layaknya seorang penyanyi besar saat totalitas dalam tampilannya.
Rasanya semua kita tahu, berapa banyak talenta dari Wilayah Indonesia Timur dan Tengah yang telah merajai panggung-panggung besar musik kita dan bahkan musik internasional.Â
Mereka memiliki musikalitas yang tinggi yang memang didukung oleh kebiasaan dan tradisi keseharian mereka. Tapi yang jelas warna suaranya yang membuat mereka selalu istimewa.
Bakat TersembunyiÂ
Di ajang X Factor tahun ini misalnya, beberapa dari mereka kembali memukau kita sejak sesi hari pertama seleksi, seperti Kania Lituhayu, gadis 16 tahun, seorang pelajar yang memiliki tampilan lengkap menjadi calon artis besar. Busana, karakter kepribadian dan tentu saja warna vokal suaranya.
Begitu juga dengan Daud Waas, seorang Chief Security, pemuda 26 tahun asal Ambon Maluku, yang ternyata bertalenta luar biasa dalam menciptakan lagu. Bahkan salah satu lagu dalam album terbaru Judika ternyata ciptaannya.
Apa yang menarik dari Daud adalah dengan kesederhaannya, sebagai seorang Chief Security, ternyata ia memiliki bakat tak terduga menciptakan lagu dengan melodi yang tidak murahan.
Terlepas dari segala pemberitaan soal pembangunan, bahwa Wilayah Indonesia Timur dan Tengah selalu dipenuhi dilema dan masalah, namun sesungguhnya mereka dikarunia dengan begitu banyak berkah yang berlimpah.
Laut yang kaya dengan ikan, hutan yang lestari dengan segala  jenis flora fauna, spot wisata yang luar biasa menakjubkan, kuliner, tarian, tradisi adat, dan ragam keistimewaan lainya yang semakin menakjubkan kita ketika semua diekspose, seperti halnya para pemilik talenta dalam tarik suara.
Tentang Memberamo, dan surga yang tersembunyi dan tak terjamah manusia dengan ribuan spesies flora faunanya yang menghebohkan dunia. Lembah Baliem dengan tradisi tarian perangnya. Sumbaya dengan kuda-kuda indahnya. Itu baru sepotong syurga di Timur Indonesia.
Nusa Tenggara Timur (NTT) propinsi dengan 550 pulau itu juga telah melahirkan beberapa artis, musikus yang handal . Tentu kita tak asing dengan Marion Jola, penyanyi asal Kupang, Jebolan Indonesia Idol sesi 9 (2017), Andmesh Kamaleng-penyanyi dan pencipta lagu, juara Rising Star esisi 2 (2016) yang tetap bersinar hingga sekarang. Dan menjadi Artis Solo Pria Terbaik ajang Anugerah Musik Indonsia 2020.
Talenta lainnya seperti Mario Klau, Gihon Marel, Glenn Sebastian, Rosy Snap, Andy S Tuharea (Wizz Baker), Mario Yamlean, Whllyyano Marcelino, Ecko Show, Justy Aldrin dan masih banyak lainnya
Termasuk penyanyi dan musisi jazz legendaris berdarah Ambon, di antaranya Benny Likumahuwa, almarhum Perry Pattiselano yang meninggal di Yordania, Margie Segers yang hingga kini masih tercatat sebagai wanita penyanyi jazz terbaik Indonesia, Rien Djamain, dan Bubi Chen.Â
Begitu juga dengan talenta asal Wilayah Indonesia Timur seperti penyanyi kebanggaan Papua, yakni Lala Suwages, Michael Jakarimilena, dan Nobo Sasamu yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol.Â
Jadi diluar ekspektasi kita tentang Indonesia Timur yang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah dari sisi pemerataan pembangunan, kehadiran para telenta muda itu bisa membantu kita membuka mata dan hati, bahwa wilayah Indonesia Timur menyimpan begitu banyak permata talenta yang tak bisa diabaikan.
Bahwa Indonesia Timur dengan begitu banyak kekayaan alamnya akan menjadi magnet bagu kita di masa mendatang . Dan mereka, para talenta muda itu  melengkapi keindahan alam Indonesia, dan tradisinya dengan bakat-bakat yang luar biasa.
Semoga ajang=ajang yang bisa memamerkan bakat talenta dari Wilayah Indonesia Timur dan Tengah menjadi cara kita lebih mengenal mereka, lebih menghargai kekayaan alamnya, potensinya dan memikirkan bagaimana kita membangun mereka demi masa depan Indonesia yang lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H