Bagaimana Menurut Medis
Makan makanan sehat terbukti bermanfaat, mulai dari menurunkan berat badan hingga membantu membangun otot dan tulang yang kuat.Â
Dan itu memberi tubuh lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan — sehingga membantu pasien kanker mengelola efek samping dari pengobatan  dan membantu mereka tetap kuat selama pemulihan mereka.
Institut Penelitian Kanker Amerika (AICR) sekarang mempromosikan fokus pada makan porsi yang masuk akal dari berbagai makanan utuh — sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan — yang tinggi dalam nilai gizi dan rendah kalori.
Beberapa penelitian telah menyarankan makan utuh makanan kedelai, seperti tahu, dan susu kedelai, dapat mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat. Tetapi hal itu sebagian besar didasarkan pada studi observasional daripada uji klinis yang ketat.
Alternatif vegetarian-vegan; Penelitian telah menunjukkan bahwa pilihan makanan memang memiliki manfaat kesehatan yang pasti. Menghindari daging olahan, dianggap sebagai salah satu cara untuk menurunkan risiko kanker, juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Keduanya diet vegetarian dan vegan bebas daging dan sangat bergantung pada sumber nutrisi nabati seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan — termasuk kedelai.Â
Sementara diet vegan tidak termasuk produk hewani, termasuk madu, diet vegetarian dapat mencakup madu dan barang-barang susu seperti susu, telur, dan keju.
Untuk pasien kanker, faktor-faktor lain mungkin perlu dipertimbangkan, seperti potensi serat untuk menyebabkan masalah pencernaan sebagai akibat dari kanker usus besar atau perawatannya.
Mereka yang melakukan diet vegan mungkin harus diatasi tantangan tambahan untuk memastikan mereka makan dengan bergizi.
AICR dan American Cancer Society merekomendasikan diet sehat-lebih sedikit daging merah, lebih sedikit gula tambahan dan lebih sedikit makanan olahan.
Bukti menunjukkan diet sehat dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker. Makan makanan yang sehat dapat membantu pasien kanker mengelola efek samping terkait pengobatan dengan lebih baik dan membantu mereka tetap kuat selama pemulihan.
Beberapa pasien kanker mungkin mengalami masalah pencernaan, mual atau gejala lain yang dapat mempengaruhi kemampuan atau keinginan mereka untuk makan.Â