Mohon tunggu...
Rini Wedhayanti
Rini Wedhayanti Mohon Tunggu... Pustakawan - pustakawan Muda pada Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara

saya suka berkomentar melalui tulisan terhadap apa saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bismillahirrahmanirrahim: Cinta dalam Kalimat Pembuka Al-Qur'an

30 September 2023   10:27 Diperbarui: 30 September 2023   10:36 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

**Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang: Memahami Kepenuhan Makna dalam Kalimat Pertama Al-Qur'an**

Kalimat pertama dalam Al-Qur'an, "Bismillahirrahmanirrahim," adalah salah satu kalimat yang paling sering diucapkan dan diulang oleh jutaan umat Muslim di seluruh dunia setiap hari. Meskipun sederhana dalam kata-kata, makna yang terkandung di dalamnya adalah luar biasa. Kalimat ini adalah pintu gerbang menuju pemahaman mendalam tentang Islam dan juga memberikan pandangan yang dalam tentang karakter dan sifat Allah. Dalam artikel opini ini, kita akan menjelajahi kedalaman makna di balik kalimat pertama Al-Qur'an, "Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."

**1. Pengantar ke Kalimat Pertama Al-Qur'an**

Kalimat pertama Al-Qur'an, "Bismillahirrahmanirrahim," sering disebut sebagai "Basmala" dan biasanya diucapkan sebagai awal sebelum membaca surah-syah (pasal) dalam Al-Qur'an. Kata-kata ini terdiri dari tiga komponen utama:

- "Bismillah" yang berarti "Dengan Nama Allah" atau "Dalam Nama Allah."

- "Ar-Rahman" yang diterjemahkan sebagai "Yang Maha Pengasih."

- "Ar-Rahim" yang diterjemahkan sebagai "Yang Maha Penyayang."

**2. Menyelami Arti "Ar-Rahman" dan "Ar-Rahim"**

Kedua atribut Allah, "Ar-Rahman" dan "Ar-Rahim," merujuk pada sifat-sifat ketuhanan yang sangat penting dalam Islam. "Ar-Rahman" menggambarkan Allah sebagai Yang Maha Pengasih secara umum, yang memberikan kasih sayang-Nya kepada seluruh ciptaan-Nya tanpa pandang bulu. Ini adalah contoh puncak kasih sayang yang lebih dari apa yang dapat kita bayangkan.

Di sisi lain, "Ar-Rahim" menggambarkan Allah sebagai Yang Maha Penyayang dengan penuh perhatian terhadap orang-orang yang beriman. Ini adalah kasih sayang khusus yang diperuntukkan bagi mereka yang menjalani kehidupan sesuai dengan pedoman-Nya dan menjalani jalan-Nya. Dengan demikian, Allah menawarkan dua tingkat kasih sayang, umum (Ar-Rahman) dan khusus (Ar-Rahim), kepada semua makhluk-Nya.

**3. Makna dalam Tindakan Sehari-hari**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun