Mohon tunggu...
Rini Ayu Lestari
Rini Ayu Lestari Mohon Tunggu... lainnya -

aku rini, jiwa yang setia dan penuh kasih. semoga pena ku bermanfaat bagi setiap insan dan menjadi inspirasi bagimu.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mimpi Siang Hari Sang Anak Buruh Tani

23 Oktober 2014   19:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:59 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermimpi dan bermimpi , menjadi PENULIS bukan hal yang mudah namun juga tidak mungkin, aku seorang anak didaerah pedesaan kedua orang tuaku hanyalah seorang buruh tani. Ya Tuhan... terlalu tinggikah mimpiku? menulis dan menerbitkan buku sendiri seperti hal yang tidak mungkin, benar "TIDAK MUNGKIN". dengan cara apapun aku membahagiakanmu ayah ibu.. aku tak pernah tahu soal itu, hanya mencoba menulis dan menulis, pena dan buku tulis adalah sahabatku setiap hari. aku bingung aku resah bagaimana aku bisa seperti penulis hebat diluar sana, bagaimana aku bisa seperti mereka yang hanya duduk dan menulis lalu pundi-pundi rupiah datang sendiri. tanpa harus kuliah di universitas ingin kuhasilkan royalti dari hasil kerja kersku sendiri dan kupersembahkan pada dewa- dewi kehidupanku "AYAH DAN IBU" yang paling kucintai.

sekian lama menunggu dan hari yang kunanti, seperti kejatuhan bulan mendengar berita yang tak pernah kutahu sebelumnya di  http://www.rasibook.com/p/tentang-kami.html kusandarkan sejuta mimpiku untuk menjadi penulis yang hebat seperti JK Rowling sang penulis idolaku. menjadi penulis yang mampu menginspirasi, menghibur dan memberi teladan bagi semua orang. menjadi alasan senyuman orang - orang kucintai adalah alasanku untuk menjadi penulis, kenapa bukan yang lain? karena ini mimpiku dan impianku.

Terlalu tinggikah mimpiku itu? konyol bukan, akulah sang anak buruh tani. bermimpi layaknya disiang hari jadi penulis bukanlah yang mungkin bagi orang sepertiku, ya.. benar bukan hal yang mungkin tapi tidak mungkin jika itu tidak terjadi. mencari ilmu menjelajah seluruh dunia hanya lewat tulisan mampu kutuangkan, mimpiku bukan mimpi sembarangan lho. Taukah kamu yang dianggap tak berharga dan tak mampu apa - apa bahwa kamu itu bisa, bisa menulis apapun yang kamu bisa. di dunia ini mungkin mereka yang menganggapmu bodoh merekalah paing bodoh, bermimpi seperti aku ini itu bukan kebodohan brooo.. siapa bilang orang miskin tidak bisa, banyak cara bisa dilakukan salah satunya lewat http://www.rasibook.com/p/tentang-kami.html yang bisa membantu semua orang untuk menerbitkan setiap coretan pena mereka. kamu takut ditolak? kenapa takut ditolak? rasibook.com bisa membantumu tanpa harus menolakmu. setiap tulisanmu itu bukan sampah yang bisa dibuang dan dianggap remeh. yakin kamu pasti bisa karena akupun juga bisa.

ya itu benar jangan ragu dan jangan takut, mimpi seorang anak buruh tani ini bukan khayalan ini kenyataan. "Kenyataan" sungguh ini nyata, seperti apapun mimpimu raihlah hingga kamu bisa meraihnya. bintang meski dia diatas namun para astronotpun bisa mencapaiya. Presiden juga meskipun terlkahir dari orang biasa tapi dia bisa menjadi nomor satu di negaranya.

Nah... meskipun aku anak buruh tani aku tak pernah menyerahdan terus bermimpi, menulis itu memang mudah, tidak perlu memerlukan otak yang jenius CUKUP KAMU DAN IDEMU...!!!

MIMPIKU INI PASTI BISA TERCAPAI... Tuhan tau bahwa aku tidak terlalu bodoh untuk menjadi bodoh. Buruh tani bukan halangan meraih mimpi. Penulis yesss.......!!!!!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun