Selain mendengarkan cerita dan menikmati gambar nini, Laras juga asyik mewarnai gambar.
Belajar Mambaca
Setiap pagi secara rutin nini selalu mengawali dengan belajar membaca. Kebetulan Laras sudah mengenal seluruhnya 26 huruf dari a hingga z dari ibunya, saat di Cirebon. Jadi Nini mulai mengajarkan diantara huruf-huruf tersebut ada 5 huruf yang dikenal sebagai huruf hidup, yaitu "a", "e", "i ", "o", "u". Dan sisanya merupakan huruf mati
"Kenapa hidup, Nini?" tanya Laras
"Supaya kalau bersanding dengan huruf  mati, akan mengeluarkan bunyi yang membuat hidup," jawab nini.
Contohnya ba be bi bo bu--ca ce ci co cu--da de di do du--fa fe fi fo fu--ga ge gi go gu--ha he hi ho hu--ja je ji jo ju--ka ke ki ko ku--la le li lo lu--ma me mi mo mu--na ne ni no nu--pa pe pi po pu--qa qe qi qo qu--ra re ri ro ru--sa se si so su--ta te ti to tu--va ve vi vo vu--wa we wi wo wu--xa xe xi xo xu--ya ye yi yo yu--za ze zi zo zu.
Selanjutnya diikuti kata-kata pendek yang terdiri dari suku kata. Dan masing-masing suku kata terdiri dari sebuah huruf mati diikuti sebuah huruf hidup.Â
Dilanjutkan dengan suku kata yang tidak hanya terdiri dari 2 huruf, sehingga Laras mulai merasakan adanya kesulitan. Nini  memberi tanda garis bawah pada suku kata tersebut.
Mulailah lagi nini menggunakan kemampuan menggambar untuk menjodohkan dengan suku kata yang terdiri dari lebih dari 2 huruf.Â
Misalnya mah pada rumah, nyet pada monyet. Atau ang pada angsa. Juga bil pada mobil. Dan lain-lain.
Menyanyikan Lagu yang Ada