Permainan Teka-Teki Tangram, Apakah Manfaatnya untuk Anak-anak dan Orangtua?

Pada zaman dahulu di negeri Tiongkok, ada seorang lelaki bijak membawakan selembar kaca kepada seorang raja untuk jendela istana.  Dalam perjalanan yang jauh, kaca tersebut pecah menjadi 7 kepingan-kepingan bentuk bangun datar baku. Lelaki bijak itu memohon maaf  kepada raja dan menceritakan tentang pejalanannya, sambil menyusun kepingan-kepingan kaca menjadi bentuk segala yang ditemui selama perjalanan. Ada rumah-rumah, berbagai manusia, beberapa jenis hewan dan aneka alat transportasi. Raja sangat menikmati susunan kepingan kaca yang digambarkan oleh lelaki bijak tersebut, dan memerintahkan membentuk ulang kepingan-kepingan kaca dari bahan lain. Saat itulah awal Tangram ditemukan.  

Sampai sekarang tangram menjadi permainan edukasi yang terdiri dari 7 keping bentuk bangun datar yang dipelajari di sekolah dasar (SD) di Indonesia. Tantangan permainan tangram adalah menyusun kepingan-kepingan tersebut menjadi sebuah bentuk lain yang dicontohkan. Biasanya menjadi bentuk orang, rumah, burung, kucing atau bentuk-bentuk lain yang membuat setiap manusia yang melakukan permainan merasa senang. 

Kepingan-kepingan tersebut diberi warna yang menarik, agar mempermudah diingat. Juga dengan senang menghafal bentuk-bentuknya. 

Permainan teka-teki tangram dalam bahasa Tionghoa dikenal sebagai "Chin-Chiao Pan", yang artinya teka-teki 7 keping. Pada tahun 1815 dipublikasikan dalam sepasang buku oleh Shan -Chiao, terdiri dari 374 gambar siluet yang merupakan teka-teki. 

Kepingan-kepingan bangun datar apa saja yang terdapat pada sebuah Tangram?

Ada sebuah persegi, yaitu bangun datar yang mempunyai 4 sisi yang sama panjang. Dan memiliki 4 sudut yang besarnya 90 derajat. 

Ada 5 buah segitiga, yaitu bangun datar yang mempunyai 3 sisi, yang terdiri dari 2 segitiga besar--1 segitiga sedang--2 segitiga kecil. Walaupun segitiga bisa sebarang, tetapi segitiga-segitiga dalam tangram ini siku-siku dan sama kaki. 

Yang dimaksud dengan segitiga siku-siku, bila salah satu sudutnya besarnya 90 derajat. Sedangkan segitiga sama kaki, bila mempunyai 2 sisi yang sama panjang. Sisi yang sama panjang itulah yang disebut kaki.

Ada sebuah jajar genjang, yaitu bangun datar yang memiliki 4 sisi. Tetapi tidak semua sisi panjangnya sama, hanya sisi-sisi yang berhadapan yang sama panjang. Juga tidak semua sudutnya sama, hanya sudut-sudut yang berhadapan yang sama besar.

Susunan tangram formasi orang bersujud. Sumber gambar Pixabay.

Pada tahun 1815 itu pula, ada kapal dagang "Trader"  merapat di pelabuhan Kanton. Kapten kapal  M Donaldson membeli sepasang buku Tangram karya Shan -Chiao.