Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Main "Memory Matching Game" dengan Cucu, Menyenangkan dan Daya Ingat Terjaga

18 Juni 2021   21:40 Diperbarui: 25 Juni 2021   16:15 2500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memory Matching Game, sebuah permainan mengumpulkan kartu yang berpasangan. Mencari pasangannya dengan menggunakan daya ingat jenis dan letaknya.

Pada masa pandemi covid-19, akhir-akhir ini malahan menunjukkan penyebaran yang meningkat. Walaupun sekolah di daerah dengan zona hijau akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Tetapi, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menyerahkan kebijakan PTM sepenuhnya kepada pimpinan daerah. Juga selain itu, kepada para orang tua siswa.

Aku sudah tidak memiliki anak-anak dalam usia sekolah, semua anak-anakku sudah menikah. Tetapi anakku yang kebetulan tinggal di daerah yang sama, memilih belum mengirim anaknya ke sekolah untuk mengikuti PTM. 

Sebagai orang tua yang keduanya, ayah dan ibu, adalah dokter, mereka sehari-harinya menitipkan anaknya di rumah aku.

Sebenarnya aku kurang setuju, cucuku Laras memanggil kakek dan neneknya sebagai guru. Pak guru engki dan bu guru nini, engki adalah panggilan untuk kakek dan nini adalah panggilan untuk nenek. 

Kami tidak mempunyai keterampilan menjadi guru, kami hanya mempunyai kasih-sayang sebagai kakek dan nenek yang mempunyai pengalaman mendidik anak-anak. 

Nini mempunyai sedikit pengalaman memberikan les privat di rumah, bagi anak-anak tetangga dan teman lain yang mendapat kesulitan belajar di sekolahnya. Tapi itupun dulu, yang pasti sebelum ada pandemi covid-19. 

Aku mencoba memberikan acara secara bervariasi hari demi hari, agar Laras tidak bosan. Ada beberapa hal khusus yang aku anggap penting untuk diperhatikan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, sepanjang ayah ibu bekerja dari pagi sampai sore. 

  • Masukan makanan yang bagus.

  • Memberikan pelayanan terhadap cucu, walaupun berusaha tidak memanjakan.

  • Memperhatikan jam tidur cukup, 

  • Melatih keperluan ke belakang demi menjaga kesehatan dan kebersihan.

Untuk menimbulkan suasana gembira, kegiatan-kegiatan yang sering kami lakukan adalah bermain--bercerita--belajar--membaca--menghitung. Tentunya semua dipilih yang sederhana, yang sesuai untuk Laras yang berusia 4 tahun. 

Diantara berbagai kegiatan yang semuanya penting dan menarik, aku terkesan pada acara bermain "Memory Matching Game". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun