Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Puisi tentang Maaf yang Murni

13 Mei 2021   23:55 Diperbarui: 13 Mei 2021   23:57 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuka hati, apakah semudah membuka telapak tangan?

Memindahkan cahaya hati, apakah bisa menggunakan dua telapak tangan terbuka?

Sungguh penuh rasa syukur memiliki hati bersih tanpa luka setitik noda.

Tetapi adakah?

Sulit untuk diterka, apalagi ditetapkan dengan kebenaran.

Sehingga begitu sulit menimbang takaran maaf yang murni.

Mengukur logam mulia murni masih ada kadarnya, 24 karat.

Logam mulia palsu ada alat ukurnya, sejati pun penipuan masih terjadi dimana-mana.

Dari dari kalangan mana-mana pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun