"Berapa?" tanya si Dua.Â
Misalnya kosong, Â aku tidak punya apa-apa dan harus dikurangi 2," kata Laras, "Jadi kurang 2, atau utang 2."
"Ya betul," kata nini, "tepat sekali kurang 2, utang 2 dinamakan bilangan negatif 2."
"Lambangnya -2, kata nini lagi, "dikatakan bilangan negatif, jadi utang itu merupakan sifat negatif."
"Begitu juga dengan bilangan lebih kecil dikurangi dengan bilangan lebih besar," kata se Tiga dan si Lima, "Hasil dari 3 dikurangi 5 adalah utang 2, atau 3 - 5 = -2."
Selanjutnya cara mudah membayangkan bilangan negatif  adalah dengan "utang", yang harus diberi tanda - (baca: minus).
Bilangan negatif harus dituliskan dengan - di depan bilangan itu, sedangkan yang lain sebagai bilangan positif boleh dituliskan dengan atau tanpa tanda +.Â
Kali.
Operasi kali, dengan lambang "x" merupakan operasi tambah yang berulang.
"Misalnya 3 x 5" kata si Tiga dan si Lima, " Artinya 5 + 5 + 5 sampai 3 kali.Â
"Nah hasilnya 3 x 5 = 15," kata nini.Â
"Sekarang berapa hasil 2 x -4," tanya nini kepada si Dua dan si Empat.Â