Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Hujan

5 Januari 2021   21:15 Diperbarui: 5 Januari 2021   21:34 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musim Hujan dan Kemarau. Desain oleh Rini DST, menggunakan Canva

Di Indonesia ada 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan air bagaikan turun dari langit. Dari mana datangnya air? Siapakah yang menyiramkan air? Semua gejala alam, termasuk hujan dan panas adalah ciptaan Tuhan.

Awal tahun 2021 adalah jatuh pada musim hujan. Air dari bumi yang mengalir dari sungai-sungai ke laut, pada bulan April-September 2020 menguap dan berkumpul di awan. Air inilah yang pada bulan September-April 2021 jatuh ke bumi sebagai hujan. Waktu sepanjang  September-April setiap tahun dikenal sebagai musim hujan, sedangkan waktu sepanjang April - September setiap tahun juga dikenal sebagai musim kemarau.

"Selamat siang anak-anak," kata pak Galih yang sedang menyelenggarakan kelas PJJ siang bersama siswa siswinya menggunakan aplikasi zoom.

"Selamat siang pak," jawab Gayatri salah satu siswi kelas 4 yang selain cerdas menggunakan zoom, juga rajin menunggu host yang belum memulai kelas PJJ melaui zoom.

"Yang lain belum datang karena hujan masih deras ya?" tanya pak Galih

Gayatri heran, bukankah untuk mengikuti kelas PJJ setiap siswa dan siswi tidak harus keluar rumah. 

"Selamat siang pak," kata Fahar yang baru gabung

"Selamat siang Fahar," jawab pak Galih, "Kebetulan sekarang akan membahas soal hujan yang sedang turun dengan deras pada awal tahun 2021."

"Apakah yang Fahar ketahui tentang tanda-tanda musim hujan?" tanya pak Galih kepada Fahar. 

Tanda-tanda musim hujan, tentunya air turun dari langit. Bisa deras, bisa sedang dan bisa gerimis. Dari semua jenis air turun deras-sedang-gerimis, bisa dalam jangka waktu lama dan bisa sebentar. Sebelum hujan turun ditandai dengan mendung, awan hitam yang mengandung air menutup hampir seluruh permukaan langit. Hujan turun, bila awan hitam tersebut akan mencurahkan air dalam kandungannya ke bumi. Tetapi-tetapi bila ada kalanya angin bertiup kencang menyapu awan hitam, hujan tidak jadi turun. Ada kemungkinan turun di daerah lain, bukan di tempat kita tinggal.  

Fahar menceritakan apa yang dia ketahui tentang musim hujan

"Dari mana asal air yang terkandung dalam awan yang hitam itu?" tanya pak Galih, "Tapi coba Gaya yang menceritakan."

Terjadinya awan yang mengandung uap air dimulai pada musim kemarau. Sinar matahari bersinar ceria sepanjang siang, menyebabkan adanya penguapan air dari bumi. Bisa air laut, sungai, danau atau kolam yang besar maupum kolam yang kecil. Dari proses ini, uap air akan tersimpan di awan.

Dengan pengaruh suhu udara dan angin, awan yang mengandung uap air bergerak-gerak di atas bumi. Kadang ada yang sudah terpercik sedikit-sedikit ke bumi, tetapi belum sampai ke bumi sudah menguap lagi karena sinar matahari. 

Tepat pada musim hujan September-April setiap tahun, awan yang sudah mengandung uap air yang sangat pekat warnanya menghitam. Matahari sering tertutup awan hitam, suasana mendung. Kandungan air dalam awan hitam kian berat, air akan tercurah ke bumi sepanjang musim hujan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun