Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenangan, Kenyataan, dan Harapan Indah Bersama Ibu

19 November 2020   21:51 Diperbarui: 19 November 2020   21:58 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memberikan ASI. Sumber gambar : Pixabay, karya Gdakaska

Menghitung dengan angka-angka yang sederhana. Sumber gambar : Pixabay, karya Geralt.
Menghitung dengan angka-angka yang sederhana. Sumber gambar : Pixabay, karya Geralt.

Menghitung sedikit-sedikit juga merupakan salah satu mata pelajaran di Ibu sekolah pertamaku. Maksudnya sedikit-sedikit,  menggunakan alat hitung jari-jari tangan dan kaki saja.

Tetapi-tetapi hati-hatilah terhadap hitungan sederhana. Saat anakku sudah mulai masuk ke sekolah formal, ya masih sekitar TK dan SD. Karena ada waktu luang, aku mulai ikut-ikut suami mencari nafkah. Aku mengajarkan matematika secara privat kepada anak-anak yang membutuhkan.

Ada salah satu siswa yang kesulitan menghitung. Dan ... pada kelas 2 SD ternyata-ternyata dia tidak bisa menghitung mundur, ya pastilah susah untuk mengurangi walaupun menghitung sedikit-sedikit.  Harus dilatih  dengan perhatian, usaha dan waktu yang lebih.

Delapan mata pelajaran di Ibu sekolah pertamaku, membuat rindu-dendam kepada ibuku terlunasi. Dengan terus dan terus melaju hingga ibu sekolah terakhir buat anak-anakku, yang akan mengantar menjadi anak-anak Indonesia yang sehat, peka dan cerdas. Bahkan tidak berhenti, masih menyisakan harapan agar cucu-cucu juga merasakan Ibu sekolah pertamaku dari para ibunya.

Bumi Matkita,

Bandung, 19/11/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun