Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenangan, Kenyataan, dan Harapan Indah Bersama Ibu

19 November 2020   21:51 Diperbarui: 19 November 2020   21:58 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makan teratur dan rapi. Agar makanan tidak berceceran, dan tidak rakus.

Membersihkan tubuh sendiri. Agar bisa membaur baik dengan orang-orang yang tidak cacat. Walaupun ujung-ujungnya mereka yang tidak cacat sembarangan dalam melakukan hubungan tanpa memperhatikan kebersihan tubuh. Misalnya berselingkuh dengan sembarang orang.

Membersihkan lingkungan. Agar bisa memilih lingkungan bersih. Baik secara fisik, atau apa pun. Misalnya menghindari tindakan melanggar hukum pidana korupsi. 

Menghindari yang berbahaya.  Agar peka terhadap kejahatan yang dilakukan manusia, hewan, racun dan kerusakan alam yang lain. Juga kegiatan agama, tetapi yang bersifat radikal.

6. Bernyanyi.

Lagu akan membuat gembira. Sumber gambar : Pixabay, karya Dieter-G
Lagu akan membuat gembira. Sumber gambar : Pixabay, karya Dieter-G

Irama nyanyian akan membawa kegembiraan bagi seorang ibu dan anak-anak. Begitu juga dengan lirik nyanyian, tentunya khususnya lagu anak-anak, banyak mengandung nasihat.

Lagu yang pertama dinyanyikan anak-anakku saat mereka sudah masuk sekolah formal adalah lagu Kasih ibu karya  Mochtar Embut

Kasih ibu yang hanya memberi, tak ada ibu yang menyesali kasih yang telah diberikan kepada anak-anak. Kasih yang bagai matahari, membuat benderangnya kehidupan anak-anak.

7. Membaca a-e-i-o-u.

Membaca buku akan disukai anak-anak. Sumber gambar: Pixabay, karya StockSnap
Membaca buku akan disukai anak-anak. Sumber gambar: Pixabay, karya StockSnap

Selain mendongeng bebas, aku senang membacakan cerita dari sebuah buku. Agar sedini mungkin anak-anak mengetahui bahwa banyak keindahan dalam sebuah buku.

Aku dengar-dengar pada masa anak-anak kecil, tetapi aku tidak terlalu tahu tentang kebenarannya. Tidak disarankan mengajarkan anak-anak membaca dengan mengeja a-e-i-o-u--ba-be-bi-bo-bu dan seterusnya, dan seterusnya. Tetapi aku mengajarkan di Ibu sekolah pertamaku, bukan dalam sekolah formal milik pemerintah atau yayasan lain. 

8. Menghitung Sedikit-Sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun