Senyum adalah ajakan yang hampir setiap hari aku berikan kepada anak-anakku. Yang aku rasakan, dengan tersenyum aku bahagia. Semakin bahagia bila anak-anakku juga membalas dengan senyum. Artinya anak-anakku juga sedang bahagia.Â
Senyum merupakan kemampuan awal bagi bayi melakukan komunikasi, yang membuat semakin dekatnya hubungan seorang ibu dengan anak-anak.Â
Senyum juga merupakan ibadah, untuk menghindari caci maki buruk saat seseorang melakukan ibadah. Senyum merupakan pemberian indah tanpa harus mengeluarkan biaya. Makin sering digunakan, akan membuat suasana jiwa, raga dan sekeliling menjadi indah.
4. Bermain.
Kegiatan bermain bersama anak-anak, akan menggembirakan anak-anak dan ibu. Selain gembira, anak-anak melatih pertumbuhan dan kekuatan otot. Sedangkan seorang ibu belajar mengenali anak-anaknya.Â
Seperti dikatakan oleh anakku di whatsap (WA) tentang cucuku, Zaina,  yang tidak kidal. Sambil menyorotkan kamera video dan melempar bola ke  arah Zaina, tampaklah sebuah peragaan yang memberikan keyakinan Zaina tidak kidal.Â
Bila bola tertangkap tangan kanan, Zaina langsung melemparkan. Sedangkan bila bola tertangkap tangan kiri, Zaina memindahkan ke tangan kanan kemudian barulah melempar.
Sungguh video yang yang menyenangkan bagi seorang nini, tetapi tak semudah itu untuk dibagikan kepada orang lain. Takut dilakukan edit, atau digunakan untuk kepentingan yang tidak menyenangkan.Â
5. Activities of Dialy Living (ADL).
ADL merupakan materi pembelajaran resmi yang aku pelajari di YPAC sekolah pertamaku. Apa itu? Semua siswa diharapkan dapat melakukan berbagai kegiatan sendiri, sesedikit mungkin mengharapkan pertolongan orang lain.