Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bisakah Kita Disiplin?

12 Juni 2020   21:58 Diperbarui: 12 Juni 2020   22:12 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pixabay

Dengan masih tetap menggunakan masker. Dan cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun, saat sebelum wudhu. Jaga jarak minimal 1 meter, menyebabkan kapasitas mesjid hanya 50%. 

Solat Jumat tidak sah jika dilkukan 2 shift. Berarti masih boleh solat di rumah. Terutama untuk yang berusia diatas 60 tahun. Demi menjaga kebersihan, karpet mesjid dilepas dan disimpan. 

Masing-masing membawa sajadah sendiri-sendiri. Selalu dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah mesjid digunakan. Ciptakan suasana aman beraktivitas di mesjid.

Kegiatan usaha dan kantor-kantor dibuka seminggu setelah pembukaan tempat ibadah. Gunakan masker tetap diwajibkan. Bahkan banyak yang berusaha merasa lebih aman dengan menggunakan face shield. 

Jaga jarak 1 meter tetap menjadi penyebab kapasitas hanya bisa 50%. Rumah makan yang boleh dibuka adalah rumah makan yang tidak terletak di sebuah mall. Ciptakan suasana aman beraktivitas di tempat usaha dan rumah makan. 

Sesudahnya berturut-turut mall dan  tempat rekreasi mulai dibuka. Semua harus tetap mengikuti protokol. Tetap disiplin. Bukankah sudah mempelajari, melatih, melakukan dan membiasakan berbuat baik sejak dimulainya PSBB. Ciptakan suasana aman beraktivitas dengan mengikuti protokol. 

Berbuat baik?

Apakah masih ada yang berani berbuat tidak baik setelah Allah menurunkan Pandemi covid-19?

Sebenarnya kenapa ya, masih ada saja yang melakukan perselingkuhan. Padahal sudah ada protokol yang harus senantiasa dijalankan. Apa manfaatnya  berselingkuh dengan menggunakan masker, padahal tertangkap dalam keadaan pingsan dan hampir bugil? Apakah mungkin berselingkuh dengan jaga jarak minimal 1 meter? Berdua bermain pok ame ame juga melanggar protokol jaga jarak. 

Disiplin bukan hanya ketat menjalankan protokol, dimulai dengan mempelajari, melatih, melakukan dan membiasakan berbuat apa saja. Tapi khusus untuk berbuat baik. Apakah susah untuk mendefinisikan bahwa selingkuh bukan perbuatan yang baik?

Seakan tak pernah lelah untuk mencari-cari teman yang mau diajak selingkuh. Tak pernah bosan mencari tempat-tempat perselingkuhan. Seakan merasa hebat bisa disiplin, sudah mempelajari, melatih, melakukan dan membiasakan dalam perselingkuan. Buandel dan nduablek mereka yang bisa merasa aman beraktivitas dalam perselingkuhan.

Mari berbuat baik, berbuat yang bermanfaat untuk diri sendiri, untuk orang lain dan untuk apa saja yang ada di sekitar kita. Terus dan terus. Jangan lelah dan jangan pernah bosan. Kita harus bisa disiplin.

Bumi Matkita,
Bandung, 12/06/2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun