Mohon tunggu...
Rini S.
Rini S. Mohon Tunggu... -

Never doubt that a small group of thoughtful citizens can change the world. Indeed, it is the only thing that ever has.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mari Berubah

17 Juni 2012   12:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap individu selalu membawa kepribadian awal dari lingkungan asal, kepribadian ini lahir dari sifat bawaan keluarga, kultur asli, lingkungan termasuk didikan orang tua serta pengaruh ketaatannya terhadap agamanya.


Pada kenyataannya pendidikan apapun levelnya tidak 100 % berhasil merubah kepribadian individu sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.


Seseorang yang lahir di dasarkan pada temperamen yang kasar secara tidak langsung juga akan melahirkan sosok yang sewaktu-waktu kepribadiannya yang kasar ini akan mewarnai peranannya di masyarakat.


Sebaliknya seseorang yang membawa kepribadian awal yang baik juga ada kecendrungan akan menjadi sosok yang relatif berkepribadian baik, meskipun pada faktanya hubungan kasualitas genetic ini tidak selalu bersifat linier.


Lingkungan sosial juga memainkan peranan yang tidak kalah penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Pengaruh lingkungan sosial yang hedonis dan semakin mahal mengakibatkan banyak orang yang harus berfikir untuk mencari tambahan demi mencukupi kebutuhan keluarga dan sosialnya sekaligus mengikuti budaya dan gaya hidup hedonisme.


Mari Berubah ke arah yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun