Evaluasi kebijakan dalam perspektif alur proses/siklus kebijakan public, menempati posisi terakhir setelah implementasi kebijakan, sehingga telah sewajarnya jika kebijakan public yang telah dilaksanakan lalu dievaluasi, dari evaluasi akan diketahui keberhasilan atau kegagalan sebuah kebijakan, sehingga secara normatif akan diperoleh rekomendasi apakah kebijakan dapat dilanjutkan; atau perlu perbaikan sebelum dilanjutkan atau bahkan harus dihentikan. Evaluasi juga menilai keterkaitan enatar teori dengan implementasinya dalam bentuk dampak kebijakan, apakah sebuah kebijakan/program memberikan manfaat atau tidak bagi masyarakat yang dituju. Secara normative fungsi evaluasi sangat dibutuhkan sebagai bentuk pertanggungjawaban public, terlebih di masa masyarakat yang makin kritis menilai kinerja pemerintah.
Metode analisa jalur-Jalur dampak dignakan untuk memantau dan mengevaluasi dampak yang muncul dari suatu kebijakan public. Model Jalur Dampak didasarkan pada Analisis Jaringan Sosial. Singkatnya, model Jalur Dampak memperjelas terbangunnya jaringan-jaringan para actor dan bagaimana para aktor menggunakan output yang dihasilkan suatu program atau proyek untuk membantu menghubungkan hasil (outcomes) langsung dan dampak akhir (Douthwaite, et al., 2006: 2). Mereka melakukannya dengan menggabungkan dua elemen inti:
·suatu model logika, misalnya logframe, yang memaparkan rantai penghubung antara aktivitas dan output hingga hasil dan tujuan akhir;
·suatu model jaringan, misalnya Analisis Jaringan Sosial, yang menunjukkan hubungan yang perlu dikembangkan diantara berbagai organisasi program dan mitranya serta pemangku kepentingan lainnya untuk dapat mencapai dampak.
Logframes merupakan matriks yang secara ringkas dibutuhkan sebagai landasan untuk melaksanakan pemantauan dan evaluasi. matrik(Logframe)yang secara ringkasmemuatapayangingindilaksanakandalamsuatuproyek,programataulembaga dan bagaimana caranya, apa saja asumsi-asumsi utamanya, dan bagaimana keluaran (output)dan hasil (outcome)yang akan dimonitordan dievaluasi. pendekatanlogframeyang utuhakan mencakup:(1) analisa masalah(pohonmasalah),(2) pohontujuan(objectivestree) (3) Hirarki tujuan (objectives hierarchy), (4)analisis pemangku kepentingan, dan(5) pemilihanstrategi,termasukjugakeluaran(output)yang dihasilkandanaktivitasyang dijalankan. Berikut ditampilkan contoh table matrik logframes
Tabel 1. Matrik Logframe
Ringkasan
Indikator
AlatVerifikasi
(M&E)
Asumsi
Tujuanakhir
(goal)
-
Tujuan
(purpose)
(Tujuan menghasilkan
tujuanakhir)
Keluaran(1)
(Keluaran
menghasilkanTujuan)