Saya akan menceritakan tentang pengalaman saya mengenai keikutsertaan saya dalam Keriaan penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika Ke-60. Dimana berawal dari Universitas saya yaitu Universitas Sriwijaya Palembang yang mengadakan kegiatan PKL. Eiiiits, jangan salah arti dulu yaaah PKL maksudnya bukan pedagang kaki lima looooh, melainkan PKL disini adalah singkatan dari Praktik Kuliah Lapangan.Hehehe.....
Sebelumnya saya tidak pernah meninjakkan kaki di Pulau Jawa apalagi ke kota Bandungnya ( itu sudah jelas donk ). Namun pada saat kegiatan PKL  kemarinlah yang mana pertama kalinya saya berkunjung ke kota Bandung. Saya merasa kota Bandung ada kesamaan dalam tata kotanya seperti kotaku yaitu Palembang, yang membedakannya hanya tempat wisata rekreasinya yang mana kalau kota Bandung banyak tempat-tempat seperti Caffe, Distro, Butik, Mall, dan pastinya ada Trans studio Bandungnya, sedangkan Palembang ada sih Caffe, Distro, Butik, Mall, dan lainnya tapi tidak sebanyak dan seramai seperti kota Bandung. Kembali ke pembahasan tentang Keriaan Koferensi Asia-Afrika, sebenarnya saya tidak tahu mengenai penyelenggaraan Koferensi Asia-Afrika ini, namun pada saat saya PKL yang  mana salah satu destinasinya ke kota Bandung dan saya melihat di pinggir-pinggir jalan kota Bandung banyak sekali pamflet, benner, spanduk, dan lain sebagainya yang berisikan informasi mengenai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika tersebut. Dan itu merupakan pengalaman baru bagi saya, karena seumur hidup saya, saya tidak mengetahui adanya Konferensi Asia-Afrika selama ini . HEHEHE (bodoh banget gua)
Setelah Asyik melihat kota Bandung, kemudian malamnya rombongan kami  menginap di Hotel Perdana, yang letaknya tidak begitu jauh dari Gedung Penyelenggaraan Koferensi Asia-Afrika dan Alun-alun kota Bandung. Malamnya saya keluar dengan teman-teman saya ke tempat Alun-alun kota Bandung dan Masjid yang mempunyai rumput sintetisnya pokoknya malam itu begitu ramai orang dan memang benar pesonabandung tiada duanya. Pesonabandung saat diselenggarakan Konferensi Asia-Afrika ini tampak begitu memikat hati para turis baik dari mancanegara maupun dalam negeri.