Mohon tunggu...
Rini oktaviasari
Rini oktaviasari Mohon Tunggu... Lainnya - mengagumi melalui jeruji-jeruji

Singkarak 17 Oktober 1998

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Kolaborasi" Karnaval Seni 16

2 Mei 2019   20:54 Diperbarui: 2 Mei 2019   21:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Penutupan karnaval seni 16 yang dilangsungkan pada tanggal 23 April 2019 oleh mahasiswa ISI Pandangpanjang angkatan 16 dipusatkan pada loby depan Prodi Seni Teater. Kegiatan yang mengusung tema "Surat Kabar" itu berkahir pada pukul 02:00 dini hari. 

Semangat dan kerja dari semua pendukung kegiatan Karnaval Seni 16 itu berakhir dengan penuh kegembiraan. Semangat dan kegembiraan yang tidak terbendung itu tergambar dari wajah penggerak kegiatan. Walaupun hari pelaksaan telah berganti, senyum mereka tetap berbinar.

Kemilau cahaya pada panggung gemuruh menjadi pendukung dalam rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama dua hari. Rangkaian acara diakhiri dengan karya kolaborasi seni 16  ISI Pandangpanjang dalam bentuk orasi budaya. 

Orasi budaya pada penggalan karya kolaborasi itu mengundang semangat dan antusias penonton untuk bertahan sampai akhir. Suatu bentuk karya baru dari semua jurusan itu memancing konfirasi dari beberapa pihak. Diantaranya, salah seorang penonton yang terlihat kesal pada saat karya kolaborasi pertunjukan yang tengah berlangsung.

Penyampaian dramatik pada setiap persembahan, tentunya mempunyai pergerakan yang harus di ramu sedemikian rupa. Namun hal yang sering disebut kecelakaan panggung tidak dapat terhindar dari pergerakan alur permainan. pergerakan alur yang baik juga mesti didukung oleh satu bangunan proses yang matang dalam satu karya.  Dalam proses kesenian, kecelakaan bukanlah suatu hal yang mesti dicari untuk menjatuhkan.

Penulis mempunyai perspektif berbeda saat menyaksikan pertunjukan penutupan Karnaval Seni 16. Penutupan yang mesti memberikan kesan yang baik bagi semua orang, malah mendapat tanggapan lain dari sebagian kecil penonton. Kemasan pertunjukan kolaborasi  yang di ramu sedemian rupa hendaknya dirajut dalam proses latihan yang matang. Pematangan proses itu tentunya akan mengurangi terjadinya kecelakaan panggung.

Serta kematangan rancangan acara matang dan pelaksaan yang sebaik-baiknya juga menjadi pendukung. Agar tidak menimbulkan perfektif yang berbeda dari sudut pandang penonton. Dengan kata lain acara ini dibuat oleh pelaku seni dan dinikmati oleh penikmat seni pula. Maka akan sedikit peluang terjadinya kesalahan dalam pelaksaannya. Karena  semuanya sudah meramu oleh seluruh mahasiswa angkatan 16 ISI Padangpanjang dan acara terkoordinis dengan lebih baik.

Dalam kegiatan Karnaval Seni 16 untuk pertunjukan  kolaborasi patut kita apresiasi. Pertunjukan yang di suguhkan telah mampu menumbuhkan dan mencontohkan kerja sama yang sangat baik antar semua jurusan dan juga menyatukan semua jurusan dengan lebih baik. 

Serta mampu mendorong mahasiswa yang lain untuk bergabung dan membuat  membuat karya angkatan seperti ini. Penulis mengucapkan selamat atas kesuksesan acara  yang berlangsung sangat baik, patut di apresiasi untuk mahasiswa yang terlibat dalam karnaval seni  16. Dengan adanya acara ini mahasiswa yang telibat dan ikut apresiasi bisa menjadi mahasiswa yang lebih kreatif dan inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun