Mohon tunggu...
Rini Lestari Rajagukguk
Rini Lestari Rajagukguk Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa STT HKBP Pematang Siantar..

Menulis Apa adanya. Senang memperhatikan keadaan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tentang Hati

6 September 2021   14:39 Diperbarui: 6 September 2021   14:59 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Silahkan Baca sampai selesai ya!😁

Selamat membaca!😀

Hati merupakan produksi dari apa yang kita lakukan.  Sebab, darinyalah lahir perbuatan baik, namun darinya juga juga kejahatan.  Amsal 4:23 berkata "jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situ terpancar kehidupan. Nats tersebut   menjelaskan bahwa hati merupakan sumber kehidupan. 

Yang mana perbuatan-perbuatan baik dan kebenaran darinya muncul. Tetapi, boleh  kita lihat juga dalam Markus 7:21-  23, bahwa dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembubuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan, semua hal-hal jahat yang timbul dari dalam dan menajiskan orang.  

Dari hal itu, kita dapat mengetahui bahwa hati itu seperti pisau yang jika digunakan untuk keperluan maka akan menjadi hal yang sangat berguna. Tetapi sebaliknya, jika digunakan untuk hal-hal yang tidak perlu atau kejahatan pasti akan menghasilkan sesuatu yang tidak baik. Jagalah hatimu. Sebab, sejauh dan sedalam apapun kita sembunyikan di dalam hati, Tuhan melihatnya. Dalam 1 Samuel 16: 7 dikatakan bahwa manusia melihat apa yang di depan matanya, tapi Tuhan melihat hati. Hati-hatilah dengan hati.

Demikian sedikit ulasan. Terimakasih sudah membaca untuk sahabat semua. 

Ini ulasanku. Mana ulasanmu?

Mari berbagi, sebab berbagi tidak pernah rugi, hehe.

Kuala Tanjung, Senin, 6 September 2021.

Oleh : Rini RGG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun