Pergi untuk berjuang,
Bekerja laksanakan tanggung jawab,
Korbankan diri dan keluarga,
Pergi melangkah dengan terpisah dari keluarga,
Cuaca menantang,
Perasaan menekan hati,
Tetap bersabar, itu yang disuratkan dalam benak,
Mulus atau tidak perjalanan hidup tidak ada uang tahu,
Tetap berpengharapan yang terbaik dari Tuhan,
Seketika, hari di mana aku gugur dalam perjuanganku,
Perjuangan melaksanakan tanggung jawabku,
Aku dan rekan sekerjaku tak dapat memahami kejadian ini,
Menangis, berteriak meminta tolong, berdoa kepada Sang kuasa,
Hidup dan matiku ada di tanganMu, terima aku,
Kuatkan dan tolonglah keluargaku atas segala kegagalanku,
Mereka menantikan kepulanganku,
Tapi, sudah terlalu jauh Kau bawa aku,
Tak dapat lagi kuraih mereka,
Aku sudah tak berdaya lagi,
Ragaku tak mampu untuk bangun,
Nafasku sudah Kau ambil ya Tuhan,
Teriring salamku kepada kalian kekasihku,
Rindu kalian akan padaku akan digantikan oleh sukacita dariNya.
Semuanya punya hikmahnya.
#KRI Nanggala 402
Kutacane, Rabu 28 April 2021 Oleh Rini Lestari Rajagukguk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H