Mohon tunggu...
Rini
Rini Mohon Tunggu... Lainnya - Hi there!

#sharetoeachothers

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semangat untuk Semua

30 Oktober 2020   00:48 Diperbarui: 7 September 2021   23:58 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa kanak-kanak sering kita disebut sebagai anak bawang, masih kecil belum tahu apa-apa. Ingin rasanya kita berlaku sebagai orang dewasa. Tahap menjadi siswa SMA berupaya masuk Universitas yang kita impikan. Mahasiswa berjuang berbagai cara lulus dan mendapat pekerjaan yang kita impikan. 

Ya, berjalan dan berlari untuk mencapai impian masa depan. Masuk dunia kerja yang kata orang-orang 'welcome to the real world' menjadi fase kita betul-betul dewasa. Tapi terkadang kita ingin kembali pada masa kanak-kanak yang tidak bekerja keras untuk kehidupan, tapi bermain hingga lupa jam. 

Pada saat tulisan ini dibagikan, saya teringat lagu dari Petra Sihombing berjudul 'Apa?'
Apa yang kau cari? lulus kerja menikah beranak. Berapa langkah yang sudah kau lalui, sedih senang kadang termenung dan mengikuti keinginan hati. Semakin bertambah usia, semakin kita mencari jati diri sebenarnya. Kini esok dan nanti akan menjadi misteri. Seberapa keras usaha kita, pasti kita merasa tidak akan pernah cukup. Iya ya, apa yang sih yang kita cari?

Dari sebuah lagu, saya dapatkan bahwa hidup ini bukan hanya tentang diri kita. Hidup ini tentang memberi nilai untuk kehidupan orang lain. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial.  Adalah baik jika kita saling mengisi dan memberi kehidupan orang lain dengan value dari pengalaman kita. Pengalaman akan kegagalan kita, keberanian kita. Pada waktu dalam masa baik dan tidak baik. Memberi bukan hanya tentang harta, tapi sebuah kata yang bisa membangkitkan semangat orang lain. Sama-sama belajar untuk terus bersyukur setiap harinya. Berpandangan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemaren. Push harder than yesterday if you want a different tomorrow. 

Buat kalian yang sedang berjuang di kehidupan, mencari jati diri dalam hidup ini, satu kata untuk kalian: Semangat mengerjakan bagian kita, dan Dia Pencipta Semesta yang akan mengerjakan bagianNya. Ga mudah ya berproses sampai sejauh ini? Apalagi di masa pandemi ini, bisnis usaha, kesehatan, pendidikan dll turut merasakan kepedihannya. Tetap semangat ya! Selalu ingat bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita tidak melebih kekuatan kita. Kamu tidak berjuang sendiri, tapi seluruh manusia di dunia ini juga berjuang saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun