Tiga Serangkai, Buah Kedekatan Pada Illahi

Menyiapkan langkah di Tahun baru 2018 dan mengakhiri Tahun 2017, kami mengikuti kegiatan Wisata Literasi. 

Wisata Literasi yang dilaksanakan oleh EDU Training Center pada tanggal 26 -- 27 Desember 2017 ini salah satu kegiatannya adalah kunjungan ke penerbit Tiga Serangkai. Kunjungan dilaksanakan pada hari kedua yaitu pada tanggal 27 Desember 2017. Dengan rombongan kami yang dua bus, kami diajak mengunjungi penerbit besar yang terletak di Kota Surakarta

Wisata Literasi di EDU Training Center

Penerbit Tiga Serangkai bernaung di bawah bendera Perusahaan Induk PT. Tiga Serangkai Inti Corpora. Perusahaan induk ini membawahi PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (penerbitan), PT Pantja Simpati (percetakan), PT Wangsa Jatra Lestari (percetakan), PT Assalaam Niaga Utama yang mengelola Goro Assalaam (retail), PT Tiga Serangkai Nusantara (retail buku), dan PT Tiga Serangkai International (perdagangan dan distribusi).

Bersatunya para penulis buku dengan penerbit

Suasana sangat sejuk dan agamis langsung terekam begitu memasuki  gedung depan PT. Tiga Serangkai yang merupakan showroom. Tidak heran, ternyata kegiatan pengajian selalu dilaksanakan di PT Tiga Serangkai ini, yang menjadi bagian dari denyut nadi Pondok Pesantren Modern As-Salam Surakarta. 

Selain mengelola pesantren, ternyata Tiga Serangkai juga mendirikan SD Al-Firdaus di Surakarta. Dengan serangkaian aktifitas dan pengelolaan berbagai pendidikan Islam tersebut, maka Tiga Serangkai merupakan aura bagi perekonomian masyarakat setempat. Paling tidak ribuan orang menggantungkan hidup pada Tiga Serangkai ini. Sungguh hal inilah yang memancarkan kesejukan ketika kita hadir di sana.

Di Depan Showroom Penerbit Tiga Serangkai

Penerbit Tiga Serangkai ini pada mulanya merupakan warung kelontomg milik seorang guru, yaitu Bapak Abdullah Marzuki. Beliau mengajar di daerah Wuryantoro, Wonogiri. Lokasi yang berjarak sekitar 50 kilometer di selatan kota Solo. Bersama istrinya, ibu Siti Aminah mereka rajin mengumpulkan soal-soal ulangan maupun ringkasan pelajaran untuk dijilid.

Ketika dijelaskan oleh mas Erfan tentang kedua nama tersebut, saya langsung berucap Subhanallah dan berbisik saya ke dik Trian, yang duduk di sebelah saya.. kedua nama tersebut serupa dengan nama ayahanda dan ibunda Baginda Rasulullah, Muhammad SAW. Selain warung kelontong, mereka menjadi agen buku dari Toko Buku Tiga. Di Depan warung ditulislah Papan Penerbit Toko Buku Tiga.

Mas Erfan dan Mas Ferry dari Tiga Serangkai

Pada akhir tahun 1959, Abdullah mengubah nama "Agen Toko Buku Tiga" menjadi "Toko Buku Tiga Serangkai". Selain nama itu biar tidak jauh bedanya, juga sebagai bentuk penghargaan kepada Toko Buku Tiga. 

Pada tahun 1966, sebagai upaya mengembangkan usahanya, pasangan ini memindahkan usaha ke Sukoharjo. Bersamaan dengan itu tugas mengajar juga berpindah ke Sukoharjo, tepatnya pindah ke SD Begajah, Sukoharjo. Pada tahun 1969, berkembanglah usaha tersebut dan hijrah ke Kota Solo yang lebih luas jangkauan.

Salah Satu Bagian Penerbit Tiga Serangkai

Melanjutkan langkah kunjungan, sebelum menuju ke bagian bagian penerbitan, kami dibawa ke satu ruangan dulu untuk melakukan audiensi. Di ruang sejuk di lantai 4 kami dipandu oleh Mas Ferry dan Mas Erfan untuk menggali ilmu lebih lanjut. 

Dari paparan yang disampaikan oleh mas Erfan Zaenudin, selaku Manager Marketing Tiga Serangkai, kami mendapatkan berbagai informasi yang lebih detail. Diantaranya adalah : bahwa ada komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi dan misi dengan

• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), kualitas produk, meningkatkan teknologi dan sistem manajemen.
• Selalu berkembang dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar dan kebutuhan dunia literasi yang juga terus berkembang dinamis.
• Melaksanakan diklat Visi dan Misi dalam rangka meningkatkan kualitas produksi.
• Menjalin mitra dengan banyak pihak dalam rangka menjaga eksistensi dan mengembangkan diri
• Memproduksi berbagai jenis buku sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan kualitas isi dan tampilan yang menarik.
• Membangun komitmen untuk tetap memberi manfaat keilmuan dan kemaslahatan umat.
• Mengelola kerjasama dengan penulis berbasis hati dan kesepakatan kuat sebagai upaya meminimalisir konflik
  

  Pemaparann Proses

Setelah paparan dari mas Erfan, kami dibawa ke bagian editing dan bagian produksi. Untuk bagian editing ini ada dua kelompok buku yang berbeda, yaitu buku sekolah (School books) di bagian pertama dan buku umum (General Books) di bagian lainnya. Baik di bagian buku sekolah maupun buku umum, semua proses editing ditangani oleh para profesional muda dengan wajah bersinar oleh air wudlu yang terjaga. Tercengang cengang ketika masuk ke ruangan ini. di bagian buku sekolah, semua mata pelajaran ada penanggungjawabnya, baik penanggungjawab kualitas isi maupun penanggungjawan kualitas tampilan. 

Prestasi Penerbit Tiga Serangkai

Luar biasa, semua tertangani dan terkelola dengan sangat cermat dan profesional. Baru terjawab pertanyaan selama ini, bagaimana kualitas buku dari Penerbit Tiga Serangkai selalu terjaga kualitasnya. 

Sebagai misal ketika saya mendekati mas Taufik yang editor buku sekolah untuk Bahasa Jawa. Dari mas Taufik ini saya peroleh informasi bahwa editing isi untuk mata pelajaran Bahasa Jawa dilakukan berdasarkan kurikulum yang berlaku, baik isi maupun perkembangannya. 

Saat itu mas Taufik sedang membantu teman editor bahasa Inggris dan mas Taufik sendiri adalah editor Bahasa Jawa. Juga di bagian lay out dan design sampulnya, tertangani dengan sangat profesional oleh ahlinya.

Ruang Editing Buku Sekolah

Ketika diajak memasuki bagian editing buku umumpun kembali tercengang cengang saya, baik editing dari sisi kualitas isi maupun editing dari sisi kualitas tampilan.