Mohon tunggu...
Sri Harini
Sri Harini Mohon Tunggu... Guru - Pribadi

Mencoba menghidupkan hati dengan belajar tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Luruh

31 Desember 2017   15:35 Diperbarui: 31 Desember 2017   15:42 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau penuh tanya di kalbu

Namun tak hendak hati terbelenggu

Walo tanya tak satupun berjawab

Tak hendak diri mengabaikan harap

Memeluk asa untuk tetap di jiwa

Seraya pasrah pada kehendak-Nya

Ketika pertunjukan sudah digelar

Dan saat wayang sudah dijalankan

Oleh sabetan Sang Dalang

Adakah pelakon bisa menolak

Adakah wayang bisa mengelak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun