Hari itu, tatap kita penuh
Tanpa enggan mengungkapkan kata
Rindu kita tumpah, saling mendekap begitu erat
Hari itu, kita tenggelam dalam bisu
Berteriak dalam hening
Memohon pada sang waktu untuk berhenti berdetak sejenak
Hari itu, tatap rindu kita tak menemui titik temu
Aku sendu
Kita semakin abu-abu
Kemudian lewat tatap penuh makna itu hati kita saling menyentuh
Berharap agar tidak segera menjadi debu, bernamakan 'kepingan kisah yang harus usai'
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!