Jakarta -- Setiap harinya, pasien positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Hingga Sabtu (4/7) kemarin, ada 1447 kasus terbaru. Sementara itu, Menteri Sosial Juliari P Batubara meminta bantuan sosial sembako untuk daerah DKI Jakarta dan sekitarnya diberikan sekali dalam sebulan.
Pandemi virus corona yang telah berlangsung lebih dari empat bulan lamanya di Indonesia terus mengalami peningkatan. Setiap harinya kasus baru pasien positif Covid-19 terus bermunculan. Bukan lagi mengalami peningkatan dalam angka puluhan dan ratusan, tapi hingga awal Juli ini ribuan kasus baru terus terjadi.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.447 kasus baru Covid-19. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 62.142.
"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.447 orang, sehingga total kasus positif sebanyak 62.142 orang," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/7).
Berdasarkan data yang telah dipaparkan oleh Achamd Yurianto tersebut, sejumlah kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 28 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Sosial Juliari P Batubara meminta agar bantuan sosial sembako bagi warga terdampak Covid-19 di DKI Jakarta dan daerah sekitarnya hanya dibagikan sekali dalam sebulan. Ketentuan ini mulai berlaku pada bulan Juli ini.
"Mekanismenya tetap sama, hanya penyalurannya sebulan sekali karena nilai bantuannya berkuran," ujar Juliari usai penyaluran bansos sembako melalui komunitas Bamus Betawi di Jakarta, Jumat (3/7).
Setelah sebelumnya per keluarga mendapatkan bantuan sosial sembako senilai Rp. 600.000 perbulan, untuk bansos gelombang kedua ini nilai bantuan berkurang menjadi Rp. 300.000 per keluarga. Walau nilai bantuan menjadi berkurang, Juliari mengatakan program-program lainnya sudah mulai digerakkan.
