Mohon tunggu...
Rini andriani
Rini andriani Mohon Tunggu... -

mahasiswa ilmu komunikasi jurnalistik 2011, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

TV Islam dan Konsistensinya

4 Oktober 2013   23:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:59 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TV mainstream yang sekarang sering kita lihat selalu menyuguhkan siaran islam paling tidak pada saat shubuh, atau ramai-ramainya saat bulan ramadhan. Tapi kebanyakannya malah menghadirkan siara-siaran yang terkadang menurut kita kurang mendidik, atau jaman sekarang sering menyebutkan dengan kata-kata “galau”. Padahal kita butuh siaran tv yang sesuai dengan perbaikan akhlak kita yang tepat memberikan informasi kepada kita sesuai dengan fungsi media itu yang sebenarnya. Beberapa waktu yang lalu banyak media baru hadir disekitar kita dengan nuansa islami. Namun ternyata kebanyakan media muncul itu melalui media streaming ataupun media komunitas. Wacana untuk membuat tv Islam sudah lama mengemuka di tengah-tengah para aktivis dakwah Islamiyah di negeri ini. Bahkan, sudah berkali-kali pertemuan dan pembahasan digelar untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Mengapa dakwah Islam melalui televisi menjadi penting? Hal tersebut tidak lepas dari besarnya pengaruh media audio visual dalam membentuk opini publik di tengah-tengah masyarakat. Saat ini, di tengah besarnya gempuran opini yang menyudutkan Islam dan gerakan dakwah Islam,Dan akhirnya pada tahun 2010 dari Republika (grup mahaka) yang dipimpin oleh Erick Tohir, dengan bangga meluncurkan sebuah media tv islami berbayar bekerja sama dengan Telkom vision.

Dahulunya sejarah menuturkan bahwa Global Tv adalah sebuah media tv islami yang digadang-gadangkan oleh ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim). karna saat itu Global Tv diambil kepemilikannya oleh MNC Group maka visi misinya mulai berubah , malah berbalik arah menjadi stasiun televisi hiburan.

Mengusung tema 'Syiar Syair Islami' dengan motto ‘memberi inspirasi’, peluncuran stasiun televisi milik Group Mahaka ini dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat pemerintahan, antara lain Menkominfo Tifatul Sembiring, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri ESDM Darwin Zahedy, Ustadz Jefry Al Buchori, dan masih banyak lagi. Alif Tv diresmikan pada tanggal 20 Oktober 2010 yang tepat pada bulan Ramadhan, menurut Komisaris PT Mahaka Media Tbk, Erick Tohir, kehadiran Alif TV merupakan upaya menghadirkan wajah Islam yang universal, yakni sebagai rahmatan lil ‘alamin. Karena itu, Alif TV diharapkan mampu memberikan pencerahan dan inspirasi bagi bangsa Indonesia.

Meskipun Alif Tv adalah Tv berbayar dan baru berumur kurang lebih 3 tahun, namun keberadaannya tidak bisa dipandang sebelah mata, banyak orang hebat yang berdiri menaungi Alif Tv. Dibelakangi oleh Mahaka Group, yaitu Grup yang mengelola Republika adalah surat kabar islami terbaik di Indonesia. Dengan kehadiran Alif Tv diharapkan bisa mencerdaskan dan mencerahkan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun