FESTIVAL BUDAYA PASAR TERAPUNG
Festival budaya pasar terapung ini dilaksanakan di Kota Banjarmasin tepatnya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Sungai Martapura.Festival ini merupakan festival yang multi event yang digelar 1 tahun sekali.Festival ini biasanya dilaksanakan selama 3 – 4 hari. Tujuan diadakannya festival ini untuk mensosialisasikan pasar terapung yang ada di Banjarmasin.Kegiatan-kegiatan yang ada dalam festival ini antara lain:
Pasar Terapung Buatan
Pasar terapung buatan yang diselenggarakan dalam festival ini persis dengan pasar terapung yang biasa ditemui di Muara Kuin Banjarmasin.Tapi dalam festival ini ratusan para pedagang pasar terapung yang biasa berjualan di Muara Kuin akan berada di festival yang dilaksanakan di Sungai Martapura.Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan para penjual sama persis seperti kegiatan jual beli di pasar terapung Muara Kuin.
Festival Kuliner Khas Banjar
Berbagai macam kuliner khas Bajar akan disajikan dalam festival ini.Jadi para pengunjung bisa menikmati langsung kuliner khas ini tanpa harus berjalan jauh menuju tempat-tempat penjualan kuliner yang biasa tersebar di Kota, Kabupaten ataupun desa-desa.Pengunjung yang berminat membeli kuliner ini bisa sambil menikmati suasana Sungai Martapura yang juga dihiasi oleh Pasar Terapung Buatan.
Kampung Banjar
Kampung Banjar merupakan area Pameran di Festival Budaya Pasar Terapung.Pameran ini menampilkan berbagai macam produk unggulan dari setiap Kabupaten atau Kota yang ada di Kalimantan Selatan. Disini pengunjung dapat melihat langsung produk unggulan dari Kabupaten atau Kota tersebut.
Pagelaran Seni dan Budaya
Dalam event Festival Budaya Pasar Terapung ini, para pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi dan gelar seni budaya dari 11 Kabupaten danKotadi Kalimantan Selatan. Penampilan seni budaya tersebut bisa di tampilkan di atas panggung maupun yang diadakan di lapangan. beberapa atraksi yang biasa disuguhkan antara lain : balogo, madihin, seniman haderah, tarian tradisional dan lain- lain.
Lomba Jukung Hias dan Tanglong
Salah satu festival yang juga disuguhkan buat pengunjung yang mengunjungi festival budaya pasar terapung ini yaitu Lomba Jukung Hias dan Tanglong.Kedua lomba ini bertujuan untuk melestarikan budaya Banjar.Festival ini diadakan di aliranSungai Martapura. Dalam festival ini, para peserta harus menghias jukungnya dengan seindah-indahnya.Menambahkan berbagai ornamen dan bentuk yang menarik seperti kepala naga, replika rumah Banjar, dan lain-lain. Hiasan jukung biasanya juga ditambah dengan hiasan lampu hias warna-warni (tanglong).Apabila malam telah tiba maka hiasan lampu tanglong mulai menyala menambah indah jukung yang telah dihias.
Lomba Dayung Tradisional
Dalam festival ini parapengunjung juga bisa menyaksikan lomba dayung tradisional yang mengandalkan kecepatan dari para peserta lomba.Dalam lomba jukung ini salah satunya menggunakan Jukung Sampung Naga yaitu Prabangkara dan Prabayaksa. Sampung dalam Bahasa Banjar memiliki arti Sampuk atau bersambung dalam Bahasa Indonesia. Artinya, kepala dan buntut naga itu bersambung dalam jukung tersebut.
