Tim Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip melakukan pengabdian tentang penanaman rumput laut Gracilaria sp. guna dalam percepatan pencapaian SDG's di Desa Kartikajaya, Kecamatan Patebon-Kabupaten Kendal. Tim pengabdian ini beranggotakan Dra. Rini Pramesti, M.Si., Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si., Dr.Ir. Jusup Suprijanto, DEA, Dr. Ir. Ita Widowati, DEA dan Dr. AB. Susanto, MSc.Pengabdian ini bertujuan  untuk mengembangkan wilayah Desa Kartikajaya melalui pelatihan penanaman, perawatan dan pemanenan rumput laut. Kegiatan ini diawali dengan pendekatan sosial kepada masyarakat yang dilakukan melalui survey terlebih dahulu. Tim pengabdian memilih lokasi ini karena berdasarkan pada kearifan lokal serta kondisi budaya masyarakatnya yang mendukung. Kegiatan pengabdian ini ditujukan kepada warga desa terutama bapak -- bapak dan karang taruna, karena ini merupakan salah satu strategi dalam memanfaatkan wilayahnya. Program ini dapat berjalan karena ada kerjasama dengan kelompok nelayan dan perangkat desa. Program pengabdian ini diharapkan dapat memberikan transfer knowledge dari aplikasi IPTEKS yang dikembangkan universitas / fakultas ke masyarakat mitra. Hal ini merupakan salah satu tujuan SDGs yaitu menjaga ekosistem darat dan laut. Â
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bersama kelompok mitra diawali dengan pemaparan tentang manfaat mengkonsumsi rumput laut, inovasi  dan aplikasi penerapan rumput laut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama cara / jenis metode budidaya yang tepat yang dapat diterapkan di tambak.  Metode dasar (bottom method) digunakan dalam kegiatan penanaman ini dengan cara  bibit yang telah diikat, kemudian ditebarkan ke dasar perairan atau sebelum ditebarkan benih diikat dengan batu karang
Proses penanaman bibit diawali dengan pemilihan bibit yang masih segar, tidak adanya kotoran / epifit yang menempel di permukaan dan bibit yang digunakan di bagian ujung thallus. Pemanenan dilakukan setelah rumput laut mencapai bobot tertentu, biasanya setelah 45-60 hari atau 2 kali dari berat semula. Pemanenan dilakukan dengan mengambil rumput laut dari perairan kemudian dicuci sebelum diangkut ke darat. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar siang harinya dapat langsung dijemur dan dihindari pemanenan pada saat hujan.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat karena adanya keinginan untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga. Penanaman yang tepat diharapkan hasil panennya juga optimal dan hasil panen dapat diolah dengan beraneka ragam inovasi. Misalnya dengan pembuatan jelly drink, manisan  rumput laut, sebagai bahan  tambahan pembuatan bakso dan  mie dll.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI