Mohon tunggu...
Rini Pramesti
Rini Pramesti Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Lakukan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

TIM FPIK UNDIP Manfaatkan Media Sosial dalam Pemasaran Budidaya Lobster Air Tawar Upaya Percepatan SDG's

27 Juli 2022   18:49 Diperbarui: 27 Juli 2022   18:53 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Kalongan – Tim Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip melakukan pengenalan dan sosialisasi tentang usaha budidayaan lobster air tawar dengan memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran guna mempercepat pencapaian SDG’s (Sustainable Development Goals) di Pondok Pesantren Zam-Zam Al Hazim Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Tim pengabdian ini beranggotakan : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si., Dra. Rini Pramesti, M.Si., Ir. Chrisna Adhi Suryono, M.Phil., Dr. Mada Triandala Sibero, S.Pi., M.Si. dan Dr. Dwi Haryanti, S.Kel., M.Sc.

Kegiatan pengabdian ini diawali dengan melakukan survey lapangan, permasalahan yang ditemukan yaitu adanya beberapa kolam ikan yang belum digunakan secara maksimal. Kolam tersebut hanya digunakan sebagai pembudidayaan ikan lele dan digunakan untuk konsumsi secara pribadi. Di desa ini juga belum terdapat tempat pembudidayaan lobster air tawar. Melihat permasalahan tersebut, tim pengabdian menyusun strategi untuk meningkatkan minat masyarakat Desa Kalongan, khususnya di Pondok Pesantren Zam-zam Al Hazim untuk membudidayakan lobster air tawar yang selanjutnya dapat dijual dengan memanfaatkan sosial media yang dapat meningkatkan penghasilan di masa pandemi seperti ini.

Pembudidayaan lobster air tawar lebih mudah dibandingkan jenis udang tawar lainnya. Harga jualnyapun selangit. Lobster ini juga dianggap sebagai komoditas udang konsumsi yang mewah dibandingkan dengan udang konsumsi lainnya. Selain dagingnya yang padat, gurih dan empuk, lobster ini juga memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi terutama protein. Tempat budidaya telah dibuatkan oleh tim pengabdian kemudian disampaikan kepada para santri dan pengurus pondok dengan menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran.                                                                        

Setelah melakukan sosialisasi, tim pengabdian membuatkan sebuah kolam berukuran 1m x 0,5 cm x 0,25 cm dan memberikan bibit lobster sebanyak 56 ekor. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang diperoleh ketika panen. Strategi pemasaran online dengan memanfaatkan sosial media disampaikan secara langsung kepada peserta. Tim pengabdian juga memberikan modul berupa materi yang telah disampaikan.

Gambar 1. Sosialisasi Strategi Pemasaran Online dengan Memanfaatkan Media Sosial (Dokpri)
Gambar 1. Sosialisasi Strategi Pemasaran Online dengan Memanfaatkan Media Sosial (Dokpri)

   

Kegiatan pengabdian ini disambut dengan baik dan antusias oleh peserta. Hal ini dapat dilihat dari semangat, antusias dan sikap ingin tahu yang cukup tinggi serta banyaknya pertanyaan yang muncul dari para peserta dan keinginan untuk menerapkannya di masa pandemi Covid 19 ini.  Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan tentang manfaat dari sosial media bagi para santri dan pengurus Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun